Beritasulsel.com,Sinjai- Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM (Disperindag) Sinjai menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditahun 2025 sebesar 10 persen. Alasannya, objek penarikan retribusi daerah yang dikelolanya bertambah.
Kepala Disperindag Sinjai, Muh. Saleh mengatakan target PAD yang sebelumnya mencapai Rp1,7 Miliar ditahun 2024 ini naik menjadi Rp1,9 Miliar ditahun 2025. Ada peningkatan target PAD karena Alun-alun Sinjai masuk dalam pengelolaan.
“Alun-alun Sinjai Bersatu akan menjadi rencana objek penarikan retribusi ditahun 2025 dengan target PAD sebesar Rp200 juta pertahunnya,” ujarnya kepada beritasulsel.com, Minggu (24/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dari 40 los yang ada di Alun-alun Sinjai, pihak akan menarik pajak retribusi sebesar Rp10.000 per Los. Jadi, selama sebulan kita bisa menghasilkan PAD sebesar Rp1,2 juta.
“Selain menarik retribusi daerah dari Los, kita juga akan menyewakan lapangan Alun-alun,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, selain Alun-alun setelah diserah terimakan oleh Dinas PUPR, sumber objek pajak lainnya Disperindag Sinjai diantaranya adalah 24 pasar rakyat yang ada di 8 Kecamatan di kabupaten Sinjai.