Wajo, Sulsel- Guna mewujudkan visi misi pemerintahan “Amanah” duo Amran, sejatinya berdasar pada RPJMD Kabupaten Wajo Tahun 2019-2024. Maka, tema pembangunan tahun 2022 adalah “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Daya Saing”.
Demikian ditegaskan Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2022.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Wajo, H. Amran Mahmud di ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jum’at (26/03).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Musrenbang yang bertema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Daya Saing” ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sulsel mewakili Plt. Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Dandim 1406/Wajo, Ketua PN Wajo, Kapolres Wajo, Sekkab Wajo, para Kepala OPD, serta segenap pemangku kepentingan.
Dari tema tersebut ditetapkan tiga prioritas pembangunan Kabupaten Wajo tahun 2022 yang meliputi Pembangunan Infrastruktur yang Terpadu dan Berwawasan Lingkungan,
Akselerasi Pemulihan Ekonomi Kerakyatan, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas dan Berdaya Saing.
Tema dan prioritas pembangunan daerah tersebut merupakan acuan dalam penjaringan usulan prioritas yang akan dibahas dalam forum perangkat daerah dan dilanjutkan ke forum musrenbang kabupaten ini.
“Saya berharap, kita semua dapat memanfaakan momen musrenbang ini untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kita, sehingga pada gilirannya dapat pula meningkatkan kualitas pembangunan kita. Jika kualitas pembangunan kita meningkat, maka cita-cita mewujudkan kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat kita capai”
Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, mengatakan, pelaksanaan Musrenbang merupakan amanah UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Harapannya, Musrenbang dapat menjadi jembatan dalam menjalin komunikasi yang efektif dan efisien antara perangkat daerah dengan masyarakat. Melalui pelaksanaan Musrenbang ini, pemerintah menjaring usulan masyarakat yang sesuai dengan prioritas pembangunan daerah tahun 2022 dan rencana 25 kerja nyata Pemerintah Daerah.
Sementara itu, mewakili Plt. Gubernur Sulsel, Kadis Koperasi dan UMKM Sulsel H.Malik Faisal mengatakan Musrembang RKPD ini merupakan forum dialog dari seluruh stakeholder untuk penyelarasan dan sinkronisasi program pembangunan daerah baik itu Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.(PRD)
