Mentan Andi Amran Sulaiman Turun Langsung ke Sawah Panen dan Tanam Padi di Gowa

- Redaksi

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melakukan panen sekaligus menanam padi di lahan seluas 300 hektare di Dusun Sailong, Desa Sunggumanai, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (11/2/2024).

Tiba di lokasi Mentan Amran langsung turun ke sawah bergabung dengan petani yang sedang menanam.

Mentan tampak menikmati kegiatan menanam bersama petani yang terlihat antusias dan makin bersemangat ditemani Amran menanam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amran ke lokasi menanam dan panen ini bersama Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, Kepala Staf Umum TNI, Letjend TNI Richard Taruli H Tampubolon, Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh.

Juga hadir Staf Khusus Mentan Bidang Ketahanan Pangan, Letjend TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs Yudhiawan bersama Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.dan.Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

Dari Kementan hadir Plt Dirjen Hortikultura Taufiq Ratule, Kepala BSIP, Fadjry Jufri, Direktur Perlindungan Hortikultura M. Sidiq, Tenaga Ahli Menteri Yusran Yusuf, Desrial, kepala BSIP Maros Amin Nur dan lainnya.

Sawah seluas 300 ha dengan padi menguning mulai dipanen hari ini menggunakan combine harvester. Lokasi ini dikelola Sanggar/Kelompok Tani Maccini Baji.

“Jadi ada panen, ada juga tanam, semua dilakukan dengan kecepatan tinggi. Kita harus bertransformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern. Karena denga pengoperasian alat panen, bisa menekan biaya 60-70 persen, dan meningkatkan produksi,” kata Amran, di lokasi panen.

Di Kabupaten Gowa, target luas tambah tanam (LTT) pada tahun 2024 ini yaitu, 70.087 hektare.

Khusus kecamatan Patalassang seluas 5.034 hektare, dengan luas baku sawah 32.903,25 hektare.

Realisasi tanam Januari-September 2024 sebesar 28.424,30 Ton.

Dari realisasi tanam tersebut, maka realisasi panen Januari-September 2024 mencapai 39.290,75 ton, ditambah realisasi produksi Januari-September 2024 sebanyak 187,558 ton.

Untuk mencapai target-target yang ada, maka tentu banyak pula bantuan disalurkan ke Kabuoaten Gowa, berupa pompa 359 unit yang sudah dimanfaatkan 100 persen, lalu irigasi perpompaan 27 unit, yang juga sudah tersalurkan termanfaatkan semua.

Dari target lokasi pompanisasi 730 hektare, dan ternyata realisasinya 948 hektare atau 129,84 persen.

Salah seorang petani, Puji, berharap tetap bisa dapat tambahan bantuan pupuk dan pompa, lantaran jika musim kemarau berkepanjangan mereka akan terlambat menanam kembali.

“Jadi di sini hanya bisa panen dua kali setahun, karena kurang air,” ungkapnya.

Namun demikian, dengan sistem yang dikembangkan, panen bersamaan dengan pengolahan tanah/tanam, maka besar pekuang untuk panen tiga kali.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menyebutkan Indeks Ketahanan Pangan Sulsel mengalami peningkatan.

Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan, berarti ada penurunan wilayah rentan rawan pangan, juga menurunnya kemiskinan ekstrem, serta peningkatan pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi. (*)

Berita Terkait

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja Mentan Amran Atasi Banjir Kabupaten Bantul Secara Cepat
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Produksi Beras 2025 Dipastikan Aman, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir dengan Isu Defisit Produksi
Korupsi 2.2 Milliar, Kejaksaan Negeri Bantaeng Menetapkan Eks Kadis Pertanian Sebagai Tersangka
Kementan dan Densus 88 Kerjasama Perkuat Swasembada Pangan
Mentan: Harga Gabah dan Jagung Naik Sesuai Arahan Presiden
Mentan Amran Menelusuri Jaringan Irigasi di Konawe Demi Swasembada
Kementan dan Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi, 1 Januari 2025 Disalurkan

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:02

Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja Mentan Amran Atasi Banjir Kabupaten Bantul Secara Cepat

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:48

Produksi Beras 2025 Dipastikan Aman, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir dengan Isu Defisit Produksi

Selasa, 7 Januari 2025 - 21:37

Korupsi 2.2 Milliar, Kejaksaan Negeri Bantaeng Menetapkan Eks Kadis Pertanian Sebagai Tersangka

Kamis, 2 Januari 2025 - 23:07

Kementan dan Densus 88 Kerjasama Perkuat Swasembada Pangan

Berita Terbaru