Makna Hari Guru Nasional bagi Pj Gubernur Bahtiar

- Redaksi

Minggu, 26 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Hari Guru Nasional memiliki makna penghargaan dan penghormatan terhadap guru atas semua perjuangan, pengorbanan dan jasa-jasanya dalam mendidik. Pengabdian yang telah, sedang dan akan terus-menerus mendidik siswa hingga akhir hayatnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan bahwa guru telah memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga, orang nomor satu di Sulsel tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada guru.

“Saya Bahtiar Baharuddin Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan dengan ini atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sulsel, selamat atas Hari Guru pada tanggal 25 November 2023,” kata Bahtiar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peranan guru begitu besar. Di Indonesia bahkan saat sarana dan prasarana belum selengkap sekarang, telah banyak mendidik dan melahirkan manusia Indonesia.

“Anda bayangkan jaman dulu kita pada saat Indonesia merdeka, sarana prasarana sekolah itu terbatas tetapi kenapa siswanya hebat-hebat dan banyak pintar,” ujarnya.

“Kita hari ini bisa seperti ini juga karena guru,” imbuhnya.

Ia menilai guru itu adalah sub sistem paling kuat dominan di antara variabel-variabel lainnya yang mempengaruhi kualitas pendidikan.

“Oleh karenanya untuk memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia, memang tidak cukup kita memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum hebat, tetapi yang paling penting adalah kualitas guru,” jelasnya.

Lanjutnya, bahwa guru adalah tulang punggung bangsa. Narasi sebuah bangsa dan masa depan bangsa itu sangat bergantung pada guru.

Ketika Jepang dijatuhi bom atom di Nagasaki dan Hiroshima, Kaisar Jepang bukan mencari tentaranya, tetapi yang dicari berapa sisa guru. Guru ditempatkan sebagai pekerjaan paling mulia dan mendapatkan perhatian tinggi.

Guru juga akan mengalami tantangan baru karena dihadapkan pada teknologi. Memunculkan sumber pembelajaran baru, seperti YouTube, Google dan Wikipedia, terdapat “guru” di handphone. Hadir dengan metode baru, e-learning dan dengan orang bisa belajar sendiri.

“Oleh karenanya kawan-kawan guru juga tidak boleh berdiam diri, harus mengikuti perkembangan. Karena perkembangan teknologi yang baru, bisa jadi mengambil alih profesi guru jika guru tidak memperbaiki kualitas diri,” jelasnya.

Ia menilai ada perbedaan pendidikan Indonesia dengan luar negeri. Indonesia punya karakter budaya yang tidak dimiliki bangsa lain.

“Kalau di Sulsel kita ada Bugis, Makassar, Tana Toraja dan Mandar. Kita boleh belajar nilai umum, nilai universal tapi nilai lokal yang mengikat kita, mohon diketahui juga. Jadi penting pada waktu yang sama kita juga menjadi bagian peradaban dunia yang selalu menebarkan kesejukan, perdamaian dan kita bagian dari sistem hidup dunia,” ucapnya.

“Begitulah guru baru yang harus hari ini dan ke depan yang kita harapkan dapat menghadapi tantangan baru, Indonesia baru dan rakyat membutuhkan guru-guru generasi baru dengan mengikuti perkembangan peradaban dunia tanpa meninggalkan cita rasa sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah
Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain
Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia
Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:06

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:28

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:02

Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:52

Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Berita Terbaru