Bantaeng, Sulsel – Buku Gemuruh Literasi adalah sebuah narasi dari Butta Toa Bantaeng yang ditulis oleh Sulhan Yusuf, Ketua Komunitas Boetta Ilmoe Bantaeng yang bukunya dicetak pada 18 April 2023.
Buku ini patut dibaca oleh seluruh masyarakat Kab.Bantaeng, karena memiliki historis menarik yang menceritakan dunia literasi dengan berdasarkan 6 dasar literasi, diantaranya: Baca tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewargaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sulhan Yusuf menceritakan buku yang ditulisnya memiliki banyak proses yang dia jalani di dunia literasi selama 13 tahun lamanya hingga sampai pada launching program komunitasnya yaitu Motor Literasi di Kafe Kopiriati di Taman Bermain dan Olahraga Anak Bantaeng. Sabtu, 20 Mei 2023.
“Motor Literasi hasil gagasan Boetta Ilmu ini adalah milik masyarakat Bantaeng. Karena banyak tangan-tangan ajaib yang bisa menyelamatkan motor ini,” kata Sulhan.
Pegiat literasi dan pendiri Boetta Ilmoe itu menerangkan program “Motor Literasi” yang telah lama bergerak adalah untuk menyelamatkan generasi dalam dunia literasi.
“Motor literasi ini secara praktis menyebarkan ilmu pengetahuan, kerja pengetahuan dan kebudayaan. Dan kami berharap kepada setiap komunitas, ada yang menyetir ini hingga ke setiap pelosok sampai ke Ulu Ere. Banyak yang bertanya, bisakah sampai disana? Bisa, sampai motor ini sanggup. Sekali lagi motor ini bukan milik saya, tapi milik kita semua. Jadi motor ini yang bertanggung jawab itu saudara Iqbal,” jelas Sulhan.
Di tengah pembicaraan, turut hadir Bupati dan ibu Bupati Bantaeng. Dan setelah memberikan sambutan, Bupati didampingi Sulhan Yusuf melaunching Buku Gemuruh Literasi dan Motor Literasi.
“Hari ini saya serahkan buku Gemuruh Literasi ini kepada bapak Bupati Bantaeng dan semoga akan disebar keseluruh masyarakat Bantaeng,” ungkap Sulhan Yusuf.
Penyerahan buku tersebut di terima langsung oleh Bupati Bantaeng Ilham Azikin, yang sempat hadir bersama istri tercinta, Sri Dewi Yanti.
“Mudah mudahan berkah untuk kita semua khususnya penggiat literasi di Kab.Bantaeng,” ungkap Bupati Bantaeng.
Banyak harapan yang disampaikan Ilham Azikin sebelum melaunching buku dan motor literasi.
Diantaranya Ilham Azikin mengatakan bahwa setelah membaca sedikit buku ini, Ilham Azikin merasa literasi hari ini dan kedepannya akan menjadi gaya hidup di Kab.Bantaeng.
“Saya bersyukur dengan hadirnya literasi di Kab.Bantaeng, ini akan menjadi lifestyle. Buku ini menjadi cermin gaya hidup. Buku ini juga memantik menciptakan karya-karya monumental penggiat Literasi Bantaeng,” tutup Ilham Azikin.
*(A.DS).