Beritasulsel.com – Walikota Parepare, HM Taufan Pawe membuka pelatihan penyusunan dan evaluasi Renja SKPD Pemkot Parepare tahun anggaran 2019 yang berlangsung di Hotel Ibis Style, Makassar. Kamis, 01/08/2019.
Sebanyak 72 peserta pelatihan mendengarkan ulasan mengenai visi dan misi Walikota/Wakil Walikota Parepare terkait RPJMD 2018-2023 khususnya dibidang pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Menurut Taufan Pawe, dirinya akan menjadikan Kota Parepare menjadi kota mandiri sesuai semangat Otonomi Daerah (Otoda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ingin menciptakan tata kelola pemerintahan berbasis entrepreneurship”, ungkap Taufan Pawe.
Taufan juga memaparkan bahwa Parepare saat ini didominasi oleh belanja modal yang diatas 60% yang menurutnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain itu, Gini Ratio Parepare saat ini lebih rendah dibandingkan Provinsi Sulsel yang mana Parepare di angka 0,328 sedang Provinsi Sulsel di angka 0,400.
Pendapatan perkapita masyarakat Parepare mencapai Rp 43 juta perorang, angka kemiskinan 5 persen turun dari sebelumnya 9 persen.
“Simpanan masyarakat mencapai triliunan, itu sebabnya Bank Indonesia buka kas titipan di Parepare. Sementara uang yang beredar di masyarakat menembus Rp170 hingga Rp180 miliar perbulan. Ini data BPS lho, silakan buka di google, Parepare dalam angka,” terang Taufan.
Kepala Bappeda Parepare, Ir Syamsuddin Taha dalam laporannya mengatakan, pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan khususnya aparatur perencanaan lingkup Pemkot Parepare. Sekaligus menyatukan persepsi perubahan aturan penyesuaian Renja SKPD.
“Pelatihan diikuti 72 orang dari seluruh SKPD lingkup Pemkot Parepare. Berlangsung tiga hari, 1-3 Agustus 2019 di Hotel Ibis Style Makassar,” kata Syamsuddin.
Menjadi narasumber dalam pelatihan Dr. Agussalim SE MS dari Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (RIS/HRP/BSS)