Beritasulsel.com,Sinjai- BPJS Ketenagakerjaan Sinjai yang merupakan pemberi manfaat pelayanan kesehatan ogah memberi penjelasan soal santunan Mantan Anggota PPS Kabupaten Sinjai yang lumpuh saat rekapitulasi Pemilu 2024 lalu.
Hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan Sinjai tak kunjung merespon perihal kepesertaan Mantan Anggota PPS Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur, Azwar Anas yang kondisi tangan dan kaki kanannya lumpuh serta tak bisa berkomunikasi.
Staf BPJS Ketenagakerjaan, Lutfi yang sempat menghubungi dan meminta izin kepada pimpinan untuk menanggapi hal tersebut belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi beritasulsel.com, hingga Sabtu (1/6/2024) pagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, dibalik suksesnya Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, terselip cerita pilu dimana salah satu Mantan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengalami kelumpuhan saat bertugas.
Ia adalah Azwar Anas, mantan anggota PPS Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur yang saat ini tangan dan kaki kanan tak mampu digerakkan. Bahkan, diajak berkomunikasi pun sangat sulit.
Bermula saat Azwar Anas menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu 2024 pada perekapan surat suara tingkat Kecamatan di Kantor Kecamatan Sinjai Timur. Ia tiba-tiba tumbang saat perhitungan surat suara dari TPS Desa Lasiai, (Rabu, 21/2/2024) Lalu.
Kejadian tersebut membuat sejumlah penyelenggara, Pengawas Pemilu, dan Aparat Kepolisian yang hadir saat rekapitulasi kaget dan lansung memboyong Azwar ke Puskesmas yang tidak jauh dari tempat Perekapan surat suara.
Sesampai di Puskesmas Samataring untuk mendapatkan pertolongan, tangan dan kaki kanan sudah tidak dapat digerakkan serta tak mampu berbicara.
Hingga, dibawa dirujuk di RSUD Sinjai kondisi dialami sama dengan kondisi saat berada di Puskesmas.
Kini, kondisi Azwar Anas hanya mampu terbaring di rumahnya dan tak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya. Kabarnya, salah satu faktor penyebabnya adalah kurang istirahat.
Nadira, orang tua Azwar Anas mengatakan hingga saat ini tidak ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Sinjai padahal bayar iuran kepesertaan mandiri.
“Tidak ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya, Kamis (30/5/2024) kemarin.
Hanya saja, meski kondisi sebagian anggota tubuhnya tidak bisa digerakkan, BPJS Ketenagakerjaan enggan untuk memberikan biaya santunan kepada Mantan Anggota PPS itu. Entah, tidak masuk kategori kecelakaan atau seperti apa?.
Beritasulsel.com berusaha melakukan konfirmasi untuk mendapatkan perimbangan pemberitaan namun pihak BPJS Ketenagakerjaan Sinjai belum bisa memberikan tanggapan dikarenakan menunggu perintah dari atasannya.
“Saya tidak bisa memberikan tanggapan. Apalagi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan sementara cuti. Saya minta izin dulu,” kata Staf BPJS Ketenagakerjaan Sinjai, Lutfi kepada awak media.