BKKBN Akui Provinsi Sulsel Tercepat Bentuk Tim Penurunan Sunting

- Redaksi

Senin, 14 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Dra Hj Andi Ritamariani mengakui, Provinsi Sulsel termasuk daerah tercepat dalam pembentukan tim percepatan penurunan stunting.

“Sulawesi Selatan adalah provinsi tercepat merealisasikan 100 persen. Dan Alhamdulillah sudah terbentuk di 24 kabupaten kota se-Sulsel,” ungkap Andi Ritamariani, pada Soft Launching Penyaluran Pemberian Makanan Tinggi Protein untuk Penurunan Stunting, di Kantor BKKBN Sulsel, Senin, 14 November 2022.

Untuk itu, dirinya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar atas kegiatan ini. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk penurunan stunting di Kota Makassar dan Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap unsur pemerintah harus bekerjasama untuk menurunkan sunting baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota,” ujarnya.

Saat ini, stunting di keseluruhan daerah di se-Sulsel sudah turun menjadi 27,4 persen. Namun angka tersebut masih lumayan tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata nasional.

“Tim percepatan penurunan stunting terus bekerja untuk menurunkan. Alhamdulillah saat ini sudah turun mencapai 27,4 persen,” katanya.

Ia menjelaskan, pembagian telur 90 ribu butir untuk 11 kecamatan di Kota Makassar untuk tahap pertama, sementara tahap selanjutnya akan dibagikan kepada empat kecamatan lagi.

“Bantuan ini merupakan pemberian dari orangtua asuh, untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi penurunan stunting bersama PT Satwa Utama Raya,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, menyampaikan, terimakasih dan apresiasi kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel dan PT Satwa Utama Raya, dan secara khusus kepada seluruh camat se-Kota Makassar atas kehadirannya dalam acara launching pembagian bantuan untuk stunting tersebut.

“Pemprov Sulsel mengapresiasi hal itu. Kalau sudah masuk stunting, sudah harus lain cara pendekatannya. Ini stunting adalah masalah pola asuh, dan anak-anak kita harus makan makanan bergizi,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan
Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel, Prof Fadjry Djufry: Kita Siapkan Karpet Merah untuk Investor
TP PKK Sulsel Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Peran Keluarga dan Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci
Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj, Prof Fadjry Djufry Paparkan Program Prioritas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:29

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:25

Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:13

Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:49

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 21:52

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Berita Terbaru