Pencuri Ternak Marak
Sinjai Sulsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Komisi I DPRD Sinjai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemkab dan Pemerintah Kecamatan Tellulimpoe, di Ruang Rapat DPRD Sinjai, Kamis (8/10/2020).
Dalam RDP tersebut menghadirkan Asisten I Setdakab Sinjai, Mukhlis Isma, Camat Tellulimpoe, A. Saoraja Arie Lesmana, Kepala Desa Se-Kecamatan Tellulimpoe serta Kapolisian Tellulimpoe, dan Personel TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Jamaluddin, dihadiri Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, Wakil Ketua I DPRD, Sabir, Wakil Ketua II DPRD Mappahakkang, serta para Anggota Komisi I DPRD Sinjai, Zahra Usman, Hj. Nurbaya Toppo, Darna, M. Takdir, Hasna, dan Rustan.
Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Jamaluddin menyampaikan bahwa RDP ini digelar sebagai tindaklanjut dari aspirasi masyarakat terkhusus di Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe dengan maraknya kasus kasus pencurian ternak yang meresahkan masyarakat.
“Olehnya itu dalam pertemuan ini kita akan mencari solusi seperti apa langkah yang akan dilakukan dalam kasus ini, tujuan kami mengundang para Kepala Desa Se- Kecamatan Tellulimpoe karena pencurian terjadi bukan hanya di Desa Samaturue tetapi juga terjadi di beberapa Desa, maka dari itu kita perlu membahas hal tersebut” ucapnya
Korban Pencurian ternak, Ahmad, yang juga turut hadir pada RDP tersebut, mengaku bahwa dirinya menjadi korban pencurian ternak dan berharap kepada pihak aparat untuk secara tegas mengusut kasus ini karena seperti diketahui bukan hanya sekali kasus tersebut terjadi tetapi dirinya mengaku sudah ada 6 ekor sapi miliknya yang dicuri.
“Sudah ada 6 ekor sapi saya yg dicuri Pak, tetapi yang 1 nya sudah kembali, semoga pihak kepolisian dapat membantu dan memberantas kasus pencuri ternak terkhusus di Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe” jelasnya.