Bappelitbangda Sulsel Coaching Clinic dan Monitoring Evaluasi Percepatan Implementasi Si Lebah Unggulan

- Redaksi

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Dalam rangka percepatan implementasi Sistem Kolaborasi Pembangunan Komprehensif dan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (Si Lebah Unggulan), maka dilakukan coaching clinic dan monitoring evaluasi di Kabupaten Jeneponto.

Hadir dalam giat tersebur, Anna Buana S. S.Hut., M.Si (perencana ahli madya Bappelitbangda Prov. Sulsel) bersama Shintani Naoyuki (JICA), Prof. Darmawan Salman dan Manarangga Amir.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat (mereviu) sejauh mana progres rencana tindak lanjut dan rencana aksi Kabupaten Jeneponto sebagai salah satu kabupaten Pilot Project dalam implementasi sistem kolaborasi komprehensif dan terpadu untuk penanggulangan kemiskinan yang digagas oleh Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan bersama JICA (Japan International Cooperation Agency),” ungkap Anna Buana S. S.Hut., M.Si. Selasa, 16 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Si Lebah Unggulan ini diharapkan menjadi sebuah program penanggulangan kemiskinan yang mengintegrasikan tata kelola, kolaborasi, manajemen pembangunan (perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi) dan penguatan kapasitas parapihak yang terlibat serta penguatan manajemen data dan informasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg megatakan bahwa sinkronisasi dapat dilihat dari keterpaduan dan komprehensif dari suatu program, dengan menyampaikan pembangunan komprehensif dan terpadu sangat tepat untuk penanggulangan kemisikinan.

“Perlu adanya aksi kolaborasi dan untuk meyelesaikan kemiskinan, dan jika kemiskinan teratasi maka juga stunting dapat teratasi dan kita memang perlu melibatkan pemangku kepentingan yang berbeda memungkinkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang berbeda, melibatkan berbagai pihak secara aktif dalam upaya mengatasi kemiskinan meningkatkan tingkat keberlanjutan solusi yang dihasilkan,” jelasnya.

“Kolaborasi Multistakeholder memungkinkan peningkatan kapasitas dan pemberdayaan semua pihak yang terlibat,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan
Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel, Prof Fadjry Djufry: Kita Siapkan Karpet Merah untuk Investor
TP PKK Sulsel Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Peran Keluarga dan Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci
Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj, Prof Fadjry Djufry Paparkan Program Prioritas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:29

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:25

Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:13

Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:49

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 21:52

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49