Beritasulsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan, berduka. Pasalnya, salah seorang dari 40 anggota DPRD Kabupaten Wajo, Drs Andi Tenri Lengka Beddu diketahui telah tutup usia, Rabu 4/8/2021 sore sekira pukul 15:15 WITA.
Legislator 2 Periode dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Wajo (Kecamatan Tempe) ini, yang juga Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Wajo, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pria yang karib disapa Petta Engka itu, sebelum meninggal dunia sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Lamaddukelleng Sengkang selama 2 hari.Namun karena kondisinya semakin memburuk, Petta Engka kemudian dirujuk ke RSU Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebelumnya, almarhum dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang selama 2 hari lalu dirujuk ke RSU Wahidin Makasssar. Jenazah alamarhum dikebumikan di Pemakaman Keluarga di kampung halamannya di Kecamatan Gilireng.” kata Kasubag Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Kabupaten Wajo, Andi Enny Surahmat.
Ketua DPRD Kabupaten Wajo H Andi Muh.Alauddin Palaguna mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Wajo ikut mendoakan Almarhum. Menurutnya Petta Engka adalah sosok bersahaja, dan selama menjabat selalu menjadi orang tua bagi anggota DPRD Kabupaten Wajo. Pun tak pelak, pada Rabu malam segenap Anggota DPRD Wajo dan sekretariat dan staf Kantor DPRD Kabupaten Wajo, memberikan penghormatan terakhir secara bersama bersama di halaman kantor DPRD Wajo.
“Beliau ini orang baik,sopan dan santunnya patut di contoh. Mari kita mendoakan agar segala baktinya bagi bangsa dan negara bernilai ibadah, insya Allah Husnul Khatimah. Kita sangat kehilangan sosok orang kita semua ini, semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan,” kata Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Wajo itu.
Sebelum terjun ke dunia politik pria kelahiran Gilireng 17 Februari 1953 lalu itu, diketahui adalah seorang Birokrat dan tugas terakhirnya sebagai ASN yakni Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Wajo. Petta Engka meninggalkan seorang istri Andi Ratnawaty A Paturusi,SH dan 3 orang anak yakni A Lendra, A Erwin dan A Passamula.
