Makassar, Sulsel – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara 76 Tahun Korps Brigade Mobil (Brimob) di Markas Komando Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Minggu (14/11/2021).
Plt Gubernur menyampaikan apresiasinya terhadap Satuan Brimob. Di usianya saat ini, Brimob diharap akan menjadi satuan yang semakin kuat, semakin tangguh, dan presisi dalam memberikan pengamanan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
“76 tahun Korps Brimob, semoga semakin profesional, tangguh dan presisi. Apresiasi kami atas nama Pemerintah dan Warga Sulsel kepada satuan Brimob Sulsel yang telah menunaikan tugas keseharian nya melebihi dari tugas pokok termasuk dalam membantu penanganan Pandemi Covid-19,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, Sulawesi Selatan dengan banyak potensi yang dimiliki, membutuhkan penguatan keamanan yang cukup besar. Sehingga, Andi Sudirman meminta kepada Brimob Pusat untuk dapat menghadirkan markas pasukan Brimob untuk regional Indonesia Timur.
“Kami minta Brimob pusat ada penguatan, ada pasukan Brimob khusus di kawasan Indonesia Timur yang hub-nya di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis Prasetyo mengungkapkan, kekuatan dari satuan Brimob di Sulawesi Selatan karena adanya support dari pemerintah daerah.
“Dengan support pemerintah daerah yang telah berjalan, Alhamdulillah kita bisa menjadi yang terlatih, dan mudah-mudahan dalam penugasan bisa menjadi personel yang tangguh,” tegasnya.
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Andi Patoppoi menyampaikan sejarah singkat terkait lahirnya Satuan Brimob. “Brimob dibentuk oleh Jepang sebagai polisi yang terlatih, punya mobilisasi tinggi, punya kemampuan yang istimewa. Semboyan Brimob ‘Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil’,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut Patoppoi, Brimob tergabung dari orang-orang pilihan yang memiliki kemampuan khusus, bahkan, kemampuannya dianggap melebihi kemampuan polisi pada umumnya. (*)
