Beritasulsel.com – Seorang pria berinisial (B) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di salah satu kamar Wisma Pondok Sera di Jalan Raya Lanto, Kelurahan Tapanjeng, Kabupaten Bantaeng. Senin, (14/8/2023).
Mendengar kabar tersebut, SPKT Polres Bantaeng bersama Unit Reskrim dan Sat Intelkam langsung mendatangi Tkp.
Menurut Humas Polres Bantaeng dalam rilisnya di grup whatsapp Humas Polres Bantaeng, pria yang ditemukan di Wisma Pondok Sera dalam kondisi sudah tidak bernyawa tersebut berinisial B (58).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Korban merupakan warga kabupaten Gowa dan salah satu Karyawan Wisma Pondok Sera itu, di temukan oleh perempuan bernama Astina,” tulis Humas Polres Bantaeng dalam rilisnya di grup Whatsapp.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, SH, S.I.K, M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Bantaeng IPTU Pandu Harikusuma, S.Tr.K mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut diketahui setelah adanya laporan dari warga.
“Hasil pemeriksaan awal petugas medis oleh dr. Isnu (Dokter Jaga BSB Kab.Bantaeng) menjelaskan bahwa pada mayat, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh Lelaki (B),” kata Kasatreskrim.
IPTU Pandu kemudian menjelaskan kronologis kejadian penemuan mayat tersebut.
“Sekitar pukul 10.50 Wita, perempuan Astina datang ke Wisma Pondok Sera, lalu naik ke lantai 2 di kamar nomor 6 yang hendak membangunkan lelaki (B),” kata IPTU Pandu.
“Saat masuk ke kamar, lelaki (B) dalam posisi tengkurap. Perempuan Astina mencoba untuk membangunkan lelaki (B) dengan cara menyentuh kaki dan betis, sehingga perempuan Astina mendapati kedua lengan membiru dalam keadaan dingin dan tidak bergerak,” urai IPTU Pandu.
“Setelah itu, perempuan Astina lalu keluar untuk meminta pertolongan dengan mendatangi pemilik Wisma atas nama Lonni Aris. Kemudian Lonni Aris dan Heryanto Aris datang lalu memeriksa (B) pada bagian dada dan wajah. Sehingga diketahui (B) sudah tidak bernyawa lagi / meninggal dunia,” ungkap Kasat Reskrim.
Dari sejumlah informasi yang didapatkan petugas di Tkp, diketahui bahwa (B) ini merupakan pekerja tetap Wisma Pondok Sera yang telah tinggal dan berdomisili di Bantaeng sejak tahun 1988 dan dipekerjakan oleh Lonni Aris sebagai penjaga wisma.
Keterangan dari Humas Polres Bantaeng juga mengatakan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, (B) terakhir dilihat oleh pemilik toko Basri sementara menyapu halaman Wisma Pondok Sera pada Senin (14 Agustus 2023) sekira pukul 05.00 Wita.
“Sekitar pukul 12.40 Wita, korban di evakuasi ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng menggunakan mobil ambulance RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng dengan Nopol DD 9022 F untuk dilakukan pemeriksaan visum luar,” tulis Humas Polres Bantaeng dalam rilisnya.
Humas Polres Bantaeng menambahkan bahwa berdasarkan keterangan petugas medis dr. Yuliana. Diperoleh hasil bahwa tidak ditemukannya tanda-tanda dan diduga (B) sudah tidak bernyawa sekitar kurun waktu kurang lebih 6 (enam) jam dengan rincian hasil pemeriksaan sebagai berikut :
– Sekujur tubuh membiru (Sianosis)
– Di kemaluan keluar air mani.
Selanjutnya mayat dibawa ke rumah duka di rumah Perempuan bernama Wahidah (Ketua RT 2 RW 4) di Jalan Raya Lanto, Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
*(Humas Polres Bantaeng).
