BULUKUMBA,BERITASULSEL.COM–Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD II KNPI) Kabupaten Bulukumba akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda).
Kabarnya, Musda DPD II KNPI Bulukumba yang XIV itu akan digelar pada tanggal 4 Februari mendatang tepat di hari jadi Kabupaten Bulukumba.
Jelang Musda, Sejumlah figur calon kandidat mulai bermunculan, salah satu diantaranya datang dari pemuda Kecamatan Bulukumpa, Dadan Darmawan yang akrab disapa Syam Prakoso.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demisioner Ketua DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa itu mengaku memantapkan diri untuk maju bertarung pada perhelatan pemiliham ketua DPD KNPI Bulukumba. Kamis, 5 Januari 2023.
Syam Prakoso menjelaskan motivasi dirinya maju sebagai bakal calon ketua KNPI II Bulukumba, Pemuda kelahiran 1992 itu ingin memaksimalkan Misi ketua KNPI Bulukumba yang bakal segera demisioner yakni Akhmad Rivandi.
Kata Syam, KNPI harus kembali pada khittahnya sebagai lembaga yang menghimpun pemuda yang aktip dari beberapa organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, tanpa ada sekat dan bebas dari sistem monarki kelembagaan didalamnya.
“KNPI hadir sebagai corong ataupun sebagai leader di pemuda desa sampai kota, lembaga tersebut harus mampu menjadi pengarah ataupun sebagai wadah komunikasi antara pemuda dan pemerintah itu sendiri,” Katanya.
Bahkan Syam Prakoso menganggap sudah saatnya pemuda pengurus KNPI dari kecamatan untuk mengisi posisi strategis di DPD II KNPI Bulukumba. Karena, Menurut Syam pemuda yang tersebar di setiap kecamatan tersebutlah yang lebih paham keresahan pemuda karena bersentuhan langsung pada level Grass Root.
“Sudah saatnya kawan-kawan yang ada di DPK untuk menahkodai DPD II KNPI Bulukumba, karena merekalah yang lebih paham kondisi pemuda desa dan kebutuhan pemuda ke bawah,” Tandasnya.
Atas beberapa keresahan pemuda yang menurut Syam penting untuk dimobilisasi hingga menjadi sebuah kebijakan pada rapat-rapat di tingkat Kabupaten, hal itulah yang membuat dirinya bertekad untuk maju sebagai Bakal Calon Ketua DPD II KNPI Bulukumba pada Musda nanti.
“Jika karena rupiah baru layak menjadi 01 di DPD II KNPI berarti itu sudah jauh dari saya, namun jika gagasan dan komitmen menjadi tolak ukur menjadi 01 di DPD II KNPI maka ayo satukan gagasan, mari kita komitmen untuk KNPI lebih Baik kedepan,” Tutupnya.
