Rampungkan Safari Ramadan di 63 Desa/Kelurahan, Ini Kata Bupati Wajo

- Redaksi

Rabu, 27 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel – Safari Ramadan 1443 H/2022 M Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo rampung. Berlangsung dua pekan, tepatnya 16 hari, dengan mengunjungi seluruh 14 kecamatan di Bumi Lamaddukelleng. Dengan konsep berbeda, jajaran pemerintah yang datang menjadikannya sebagai ajang silaturahmi sekaligus mendengar aspirasi masyarakat.

Safari perdana dimulai Senin (11/4/2022) dengan kunjungan ke Kecamatan Bola. Selanjutnya berturut-turut ke Kecamatan Pammana, Tanasitolo, Takkalalla, Pitumpanua, Maniangpajo, Sabbangparu, Tempe, Gilireng, Belawa, Penrang, Keera, dan Majauleng. Sajoanging jadi kecamatan terakhir pada Selasa (26/4/2022).

Total Bupati Wajo, Amran Mahmud; Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam; serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), mendatangi 63 desa/kelurahan. Setidaknya ada 80 titik kunjungan, termasuk 50 masjid, dan 14 rumah tokoh masyarakat. Ada juga beberapa fasilitas yang dikunjungi sebelum berbuka puasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tiap titik jajaran Pemkab Wajo membuka sesi dialog dengan masyarakat setempat. Bupati Wajo bersama wakilnya maupun Ketua TP PKK Wajo akan bergantian menyampaikan apa saja langkah pembangunan dan program pemerintah. Para kepala OPD juga sengaja diikutsertakan dalam rombongan untuk menjawab aspirasi masyarakat.

Sedari safari Ramadan dimulai, Amran Mahmud telah menyampaikan bahwa konsep tahun ini sengaja dibuat berbeda. Jika biasanya dilakukan seluruhnya pada malam hari, sejak buka puasa, salat Magrib, Isya, dan diakhiri tarawih berjemaah, maka pada Ramadan tahun ini dimulai sejak siang hari. Rombongan yang ikut memulainya dengan salat Zuhur berjemaah dengan warga di lokasi.

Kepala daerah yang juga dikenal sebagai dai ini menjelaskan bahwa konsep tersebut diterapkan dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, bersilaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya, safari Ramadan hanya memanfaatkan waktu buka puasa, salat Magrib hingga salat tarawih, maka Ramadan tahun ini kita maksimalkan mulai salat Zuhur hingga salat tarawih di masjid yang berbeda. Rata-rata kita kunjungi empat masjid di desa/kelurahan yang berbeda pada setiap kecamatan dalam satu hari,” sebut Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Wajo ini, Rabu (27/4/2022).

Amran Mahmud pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh camat, kepala desa, lurah, tokoh masyarakat, serta masyarakat yang menerima dan menyukseskan pelaksanaan safari Ramadan di wilayah masing-masing.

“Begitu juga kita apresiasi dan sampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati, Ketua TP PKK, para kepala OPD bersama jajaran, serta Bagian Kesra yang selama ini setia mendampingi dalam pelaksanaan safari Ramadan hingga selesai. Sekali lagi terima kasih maneng (semuanya),” terang kepala daerah bergelar doktor ini.

Amran Mahmud juga menyampaikan permohonan maaf kepada kepala desa, lurah, tokoh, dan masyarakat yang wilayah atau masjidnya belum sempat dikunjungi sebagai titik safari Ramadan.

“Tentu ini hanya karena keterbatasan waktu. Meski demikian, itu tidak mengurangi kepedulian dan harapan kami untuk tetap menjaga jalinan silaturahim kepada semua. Jika ada hal-hal yang ingin disampaikan, bisa melalui camat atau kepala desa/lurah setempat untuk selanjutnya diteruskan kepada kami,” ucap Ketua DPD PAN Wajo ini.

Amran Mahmud menjelaskan bahwa semua aspirasi masyarakat semua berusaha dicarikan solusi, termasuk yang membutuhkan komunikasi ke pemerintah tingkat atas.

“Seperti aspirasi masyarakat di Kecamatan Sabbangparu yang meminta agar ketinggian air di bendung gerak kalau bisa diturunkan dari elevasi 5 meter ke elevasi 3 meter. Hari ini kami jadwalkan akan menemui Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang di Makassar untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut,” pungkas Amran Mahmud.(prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru