Wajo, Sulsel– Aplikasi Data Satu Pendidikan (Datu Pendidikan) yang diangkat oleh H. Mahmud Bara, S.Pd, M.Pd, dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan ke VII Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar dengan metode Blended Learning, belum lama ini, mendapat sambutan positif dari kalangan tenaga pendidik khususnya di Kabupaten Wajo.
Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, S.IP, M.Si yang bertindak sebagai penguji, Coach Drs. Muh Nasir Tenteng M.ec., D.ev dan Mentor Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Drs. Faisal, melalui Rancangan Aksi Perubahan (RAP) yang telah diseminarkan, Aplikasi Datu Satu Pendidikan (Datu Pendidikan) dinilai efektif dalam siklus pelaporan data pendidikan setiap bulannya. Aplikasi ini merupakan aplikasi pengelolaan data base pendidikan (siswa dan guru).
“Awalnya penguji menyodorkan tantangan antara pilihan satu data atau data satu, setelah dilakukan seminar dan pemaparan akhirnya disetujui nama aplikasi ini adalah aplikasi Datu Pendidikan,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, H. Mahmud Bara, S.Pd, M.Pd, sebagai peserta dalam Diklat Kepemimpinan dengan RAP melalui Diklat Kepemimpinan Admistrator yang dilaksanakan di Makassar, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sosialiasi soal penggunaan aplikasi Datu pendidikan ini, telah dilakukan mulai tingkat Bendahara, kepala sekolah, pengawas, hingga ke koordinator wilayah.
“Pada Diklat Kepemimpinan Administrasitor), setiap peserta harus membuat inovasi dalam bentukaksi perubahan, dan yang kami sodorkan aplikasi data satu pendidikan disingkat Datu Pendidikan,” ungkap H. Mahmud Bara.
Nantinya, Kepala Sekolah dengan mudah menginput database pendidikan yang selanjutnya di Disdikbud mendapatkan data yang cepat dan akurat.
Adapun tujuan aksi perubahan yakni tujuan jangka pendek berupa tersedianya database yang terbarukan sebagai satu sistem informasi, kemudian tujuan jangka menengah yakni meningkatkan kualitas perencanaan pendidikan. “Adapun tujuan jangka panjangnya meningkatkan pengelolaan pendidikan,” jelas H. Mahmud Bara.
Sementara itu, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan ke VII Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar dengan metode Blended Learning, peserta dari Kabupaten Wajo yakni H. Mahmud, S.Pd, M.Pd (Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Hj. Nisrinah, S.STP, M.Si (Kabag Pemerintahan), Supardi S.E. (Camat Tempe), Andi Satriani SKM M.Kes (Kabid Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak) dan Mappanyompa, S.Sos, M.AP (Kabid Pengembangan Kompetensi ASN).(prd)