BANTAENG – Bupati Bantaeng, DR. Ilham Azikin menghadiri panen bawang di Desa Morowa, Kecamatan Sinoa, Minggu, 17 Oktober 2021.
Panen bawang ini dilakukan sederhana, dan dihadiri sejumlah petani di Desa Morowa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para petani ini tampak sangat dekat dengan bupati bergelar doktor pemerintahan ini. Mereka tidak sungkan menyampaikan segala keluh kesah mereka kepada orang nomor satu di Bantaeng ini. Video kedekatan petani dengan Ilham Azikin ini terlihat di Facebook fanpage @Ilhamsyahazikin73. Dalam postingan itu, para petani tampak bercerita tanpa sekat.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin sempat bertanya kepada petani di Morowa. Dia memastikan apakah bantuan bibit sudah tiba di tangan mereka.
“Bantuan bibit bagaimana? Sudah dapat mi ki?” tanya bupati peraih penghargaan ketahanan pangan nasional tiga tahun berturut-turut ini.
Para petani juga bebas menyampaikan keluh kesah mereka. Salah satunya soal bibit jagung yang dibagikan. Jenis bibit jagung yang dibagi dianggap tidak cocok untuk lahan di Morowa pada saat musim kering.
“Kalau bibit jenis ini, agak kurang hasilnya kalau di sini. Mungkin di daerah lain cocok, tapi kita di sini tidak begitu bagus, pak,” jelas seorang petani, Zainuddin.
Ilham Azikin langsung memerintahkan Kepala Dinas Pertanian, Budi Taufiq untuk segera mengatasi masalah ini. Dia berharap, petani dapat menggunakan bibit yang sesuai. “Coba cari solusinya ini, pak Kadis. Kasi ki petani bibit yang tepat,” jelas dia.
Kepala Dinas Pertanian Bantaeng, Budi Taufiq mengaku akan mencari solusi atas kebutuhan bibit jagung petani di Morowa. Dia mengaku masih mencari jenis bibit apa yang cocok dibagikan ke petani di daerah ini.
“Kalau musim hujan seperti ini sebenarnya sudah cocok untuk benih yang sekarang. Cuma kendala itu kalau musim kering,” kata dia.
Sekedar diketahui, panen bawang ini dilaksanakan oleh masyarakat setempat di kebun milik Zainuddin. Para kelompok tani ini memanen bawang jenis Bima Brebes. Bawang jenis ini memiliki umbi yang relatif kecil dibanding jenis lainnya.
Meski umbinya kecil, bawang jenis ini masih favorit. Harganya bisa mencapai Rp13 ribu per kilogram. Aromanya lebih tajam dibanding bawang jenis lainnya.(*)