Wajo, Sulsel- Kabupaten Wajo mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kabupaten/kota sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) berkerlanjutan terbaik kategori Enabling Environment dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengikuti prosesi penyerahan penghargaan yang digelar secara virtual sekaligus dirangkaikan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia. Untuk di Wajo berlangsung di ruang kerja Bupati Wajo, Jumat (15/10/2021).
Dari 38 kabupaten/kota yang masuk nominasi STBM berkelanjutan kategori Enabling Environment, terpilih 5 terbaik, salah satunya Wajo. Adapun empat kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Sleman dari Yogyakarta, Kota Mojoketo dan Kota Madiun, Jawa Timur, serta Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amran Mahmud pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada kepada seluruh pemangku kebijakan atau stakeholders terkait, khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) atas capaian prestasi ini.
“Tentu ini adalah buah dari kerja keras dan upaya maksimal dari semua pihak. Ini juga merupakan wujud kebersamaan dan komitmen kita untuk mengawal dan terus memaksimalkan sosialisasi lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat di Kabupaten Wajo,” ucap Amran Mahmud usai mengikuti kegiatan.
Amran Mahmud menyampaikan, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir. Diharapkan dengan adanya penghargaan ini bisa menjadi motivasi dan spirit keberlanjutan dalam pelaksanaan STBM di Bumi Lamaddukelleng.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders terkait atas pencapaian ini, tetap semangat. Semoga segala apa yang kita lakukan bisa membantu mewujudkan Wajo yang maju dan sejahtera,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinkes Wajo, Armin, yang ikut mendampingi Bupati pada kegiatan ini menjelaskan, ada lima pilar STBM di Wajo yang sudah dilaksanakan, yaitu sosialisasi untuk tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, mengelola air minum rumah tangga, mengelola sampah rumah tangga, dan mengolah limbah cair rumah tangga.
“Beberapa inovasi dari pelaksanaan STBM di Wajo juga sudah dilaksanakan, yaitu Gerakan Wajo Mapaccing (Wajo Bersih), Lipa Sabbe ri Wajo (Limbah dan Sampat Saatnya Bersih dan Terbebas di Wajo), serta Bosara (Bola/Rumah Sampah Sejahtera),” sebutnya,
Selain jajaran Dinas Kesehatan Wajo, turut hadir pula mendampingi Tenaga Ahli STBM Provinsi Sulawesi Selatan, Sarinah.(prd)