Wajo, Sulsel – Kabupaten Wajo punya banyak potensi sumber daya alam (SDA). Sayangnya, belum seluruhnya dikelola dengan baik. Di bawah tangan dingin Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, S.E., berbagai upaya tengah digencarkan.
Salah satunya dengan gelaran focus group discussion (FGD) dengan Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) Makassar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Kamis (15/7/2021). Pada muaranya, pertemuan ini diharapkan menghasilkan ide untuk pengelolaan SDA dan peningkatan SDM Wajo.
Pada kesempatan ini, Amran Mahmud menyinggung ikan sapu-sapu di Danau Tempe yang dinilai tidak punya nilai ekonomi. “Sekarang di Danau Tempe melimpah wabah ikan sapu-sapu, sampai saat ini tidak ada nilai ekonominya,” ungkap Amran Mahmud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, lanjutnya, setalah diadakan pengkajian sudah ada gambaran ikan sapu-sapu bisa diolah jadi pakan ternak, tepung, bakso, dan lainnya. “Nah, kalau ini tiba-tiba ada nilai ekonomisnya, bayangkan berapa banyak entrepreneur baru yang lahir dari sini,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Bupati, bagaimana mengembalikan kejayaan kakao di Wajo. Begitupun dengan rumput laut yang saat ini telah ada beberapa desa mengolahnya menjadi kosmetik, minuman, dan kerupuk. “Tinggal bagaimana mengembangkan pemasarannya,” terangnya.
Meski disadari, untuk menuju ke sana banyak tahapan yang masih harus dilakukan. Seperti membangun home industry yang dapat memunculkan wirausahawan baru. “Nah, inilah yang ingin kita diskusikan apa yang bisa dibuat. SDA kita siap, SDM ditanggung Politeknik, sarana prasarananya pemda yang siapkan,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar, Basri, mengungkapkan pihaknya akan memberikan advokasi pelatihan industri yang bisa berdaya saing. Salah satunya dengan membuat rencana aksi lewat program pembangunan SDM di Wajo.
“Tujuan kita pada dasarnya menciptakan SDM yang tidak hanya mampu berwirausaha, tapi juga punya basic di dunia industri sehingga SDM yang kita miliki punya standar kerja dan mampu menghasilkan produk,” bebernya.
Hadir dalam rapat ini Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Andi Ismirar Sentosa, Asisten II, M. Taufiq Rasak, Kepala Bappelitbangda, Andi Pallawarukka, Kepala Dinas Perikanan, Nasfari, Kepala Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan UKM, Ambo Mai, serta tim dari Politeknik ATI Makassar.(prd)