Barru, Sulsel – Pemerintah Kabupaten Barru melakukan lawatan ke Kecamatan Pujananting untuk mendapatkan informasi dan melihat langsung hasil pembangunan yang telah dicanangkan. Agenda kegiatan tahunan ini selalu mengupayakan menikmati suasana dua puluh empat jam di Desa Gattareng Pujananting demi memenuhi maksud serta bercengkeramah secara kekeluargaan dengan warga Gattareng, Senin (1/9/2020).
Keramahan dan sambutan hangat warga Gattareng yang memang telah menjadi ciri khas wilayah yang berada di tengah hutan rimba Pujananting dan berbatasan dengan wilayah Bone dan Pangkep ini selalu saja mampu melepas penat dan mengangkat lelah setelah melalui perjalanan panjang yang cukup menantang.
Bupati Barru, Suardi Saleh bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, Hasnah Syam bersama rombongan yang tiba menjelang malam hari langsung menuju ke Rumah Kepala Desa Gattareng, Andi Syahril. Pertemuan malam itu penuh suasana kekeluargaan yang kental meskipun sebelumnya, Suardi Saleh dan rombongan seharian melakukan rangkaian kegiatan di hari yang sama yaitu pelepasan Petugas Sensus di BPS lalu meletakkan Batu Pertama Tahfidz Qur’an di Lempang kemudian dilanjutkan peresmian Masjid Nurul Quba di Barang, Desa Pujananting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Malam itu, Bupati Barru Suardi Saleh dan rombongan menghabiskan malam dengan bersilaturahmi bersama warga Desa Gattareng, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru serta kembali mendengarkan beberapa aspirasi kebutuhan yang diperlukan maupun komitmen warga.
“Terima kasih kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Gattareng, Alhamdulillah desa yang indah permai ini dengan hawanya yang sejuk kian berbenah, harapannya agar masyarakat jangan berhenti berbuat dan mengusahakan apa saja mencari kehidupannya agar masyarakat bisa sejahterah”, urai Suardi Saleh yang hadir bersama Ketua DPRD Barru Lukman T, Ketua Tim Penggerak PKK Barru Hasnah Syam, Kepala Dinas Pertanian Ahmad, Kepala BPS, ditengah hadirin Plt. Camat Pujananting Syamsir, Kepala Desa Gattareng Andi Syahril, sebelum menyerahkan bibit cengkeh dan bibit kopi kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani se-Kecamatan Pujananting.
Ia juga menyampaikan kalau kondisi jalan menuju Desa Gattareng akan terus ditingkatkan meski tahun ini harus ikhlas sebab beberapa perencanaan pekerjaannya terhalang oleh instruksi nasional untuk refocusing anggaran akibat Pandemi Covid-19.
“Banyak anggaran harus di refocusing termasuk di Dinas PU, tapi InsyaAllah Pemerintah terus berupaya melaksanakan perampungan jalan tersebut”, tegas Bupati Barru Suardi Saleh sebelum menyerahkan ribuan bibit cengkeh dan kopi serta bibit kacang tanah dan bawang merah untuk pertanaman di puluhan hektar lahan yang cukup luas di Gattareng.
Kepala Desa Gattareng, Andi Sahril mewakili warganya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Barru beserta rombongan di Desa Gattareng.
“Meski jauh jarak antara Desa Gattareng dari Ibu Kota Kabupaten Barru namun kita melihat Bupati Barru dan rombongan full tetal semangat sampai di Desa Gattareng”, ungkap Andi Syahrir.
Dalam lawatannya di Desa terjauh di Kabupaten Barru ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Barru melakukan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya silaturahmi Kelompok Pengajian Nurul Huda, peresmian Pasar Desa Gattareng, meninjau proses asimilasi Dinas Peternakan, dan sepulangnya masih menyempatkan untuk panen bawang merah serta melakukan peresmian irigasi pertanian di Desa Pattappa.
Kegiatan yang tiap tahun dilakukan sejak Bupati Barru Suardi Saleh memimpin ini dengan membawa serta jajaran Pejabat Perangkat Daerah untuk menyisihkan waktu sehari semalam bersama Warga Gattareng, seakan rutinitas yang pernah dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Khattab yang tidak hanya mengatur di belakang meja atau menunggu didatangi oleh warga. Hal inilah yang membuat warga Gattareng dan Kecamatan Pujananting sebagai wilayah terjauh namun terasa lebih dekat bahkan nampak istimewa. (Hum/Rill)