2 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Di Tanah Suci, 1 Meninggal Saat Sujud

- Redaksi

Minggu, 22 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dua orang jemaah haji Indonesia dikabarkan meninggal dunia di tanah suci, keduanya adalah Hadia Dg Saming (73), yang terbang dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1203. serta Sukardi Ratmo Diharjo (59).

Hadia Dg Saming yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Makassar, dikabarkan meninggal dunia pada hari Jumat (20/07) sekitar pukul 15.04 WAS di Klinik Bandara AMMA. Sedangkan Sukardi Ratmo Diharjo jemaah haji kloter 1 embarkasi Jakarta meninggal dunia saat sedang sujud shalat Ashar di Masjid Nabawi.

Tim Media Center Haji (MCH) Madinah saat menjelaskan kronologi kejadian hingga kedua jemaah haji asal Indonesia tersebut meninggal dunia mengatakan, Hadia berangkat dari Embarkasi Makassar bersama rombongan dari Kabupaten Gowa dan Barru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadia mula-mula tak sadarkan diri saat menuju antrean keimigrasian menuju Gerbang Zero Bandara AMMA saat dibopong putrinya Asmia Hadi Hasan yang berusia sekitar 50 tahun.

Andi Marolla, petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang mendampingi rombongan Hadia dari Embarkasi Makassar menuturkan, di atas pesawat, sekira 2-3 jam sebelum pendaratan Hadia sudah tak sehat. Ia sesak nafas dan diketahui memang memiliki riwayat bronkhitis.

Hadia menolak diangkut memakai mobil khusus untuk pasien pengguna kursi roda setelah turun dari pesawat. Saat mengantre untuk imigrasi, ia pingsan kala dipapah Asmia Hadi, lalu dibawa ke klinik bandara.

Di klinik bandara, Hadia mengalami asistol alias henti jantung. Petugas paramedis coba lakukan Cardiopulmonary Resusication (CPR) atau usaha untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi serta penanganan akibat terhentinya denyut jantung tapi tidak berhasil hingga akhirnya Hadia dinyatakan wafat sekitar pukul 15.04 WAS di Klinik Bandara AMMA.

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru