Kadis Perindag Sinjai Hadiri Rakor Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan

- Redaksi

Kamis, 11 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — PLT Kepala Dinas Perindag Ir. Muh. Ramlan Hamid, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Idul fitri bertempat di Hotel Gammara, Makassar, Rabu (10/04/19).

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Kementerian perdagangan inspektur Jenderal (itjen) Kemendag Ida Rustini, Wakil Gubernur Propinsi sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati/ Walikota se SulSel, Para Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan se Sulsel

Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dalam sambutanya bahwa Pemerintah siap menyambut bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mengantisipasi potensi kenaikan permintaan bahan pokok yang dapat mempengaruhi harga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jelang Puasa, kami ingin memastikan bagaimana ketersedian bahan pokok dan kondisi harganya, meski pasokan aman dan harga stabil di daerah-daerah,” ungkapnya.

Sementara Inspektur Jenderal (Itjen) Kemendag Ida Rustini dalam sambutanya Menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok di pasar rakyat dan ritel modern, aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019.

Utamanya menjelang puasa Ramadhan serta Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Kepastian ini diperoleh berdasarkan pemantaun langsung Kemendag di sejumlah daerah di Indonesia.
Menurut Inspektur Jenderal (Itjen) Kemendag Ida Rustini menyatakan, ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk memantau dan mensosialisasikan pasokan bahan pokok.

Tahun 2018 lalu, pemerintah berhasil mengendalikan harga bahan pokok, terutama pada HBKN dan Tahun Baru tergambar dari tingkat inflasi yang semakin menurun. Inflasi kelompok bahan makanan tahunan (YoY) pada tahun 2014-2018 juga cenderung turun.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok di pasar rakyat dan ritel modern aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019. Utamanya menjelang puasa Ramadhan serta Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Kepastian ini diperoleh berdasarkan pemantaun langsung Kemendag di sejumlah daerah di Indonesia.
Menurut Inspektur Jenderal (Itjen) Kemendag Ida Rustini menyatakan, ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk memantau dan mensosialisasikan pasokan bahan pokok

Kemendag telah menyiapkan empat langkah strategis dalam menyambut HBKN tahun ini. Pertama, melalui penguatan regulasi yaitu pendaftaran pelaku usaha. Kedua, melalui Penatalaksanaan, yaitu melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait dan pelaku usaha. Ketiga melalui Pemantauan dan Pengawasan. Keempat, melalui upaya khusus, yaitu penetrasi pasar ke pasar rakyat dan toko swalayan.

Berdasarkan hasil perkembangan harga bahan pokok dari Dinas Perdagangan Kota Makassar tercatat harga bahan pokok relatif stabil. Misalnya saja beras premium dengan harga Rp 10.000/kg-Rp 10.800/kg, harga beras medium Rp9.560/kg (beras medium HET Sulawesi Rp9.450/kg). Khusus beras, Bulog Divre Sulselbar mencatat hinga akhir April 2019 diprediksi mencapai 140.000 ton yang bisa mencukupi kebutuhan beras di Sulsel selama 40 bulan.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil, diantaranya minyak goreng Rp 10.583/kg, gula pasir Rp 12.000/kg, tepung terigu Rp7.000/kg, bawang merah Rp 31.708/kg, bawang putih Rp 27.000/kg, dan daging sapi Rp 105.000/kg-Rp 110.000/kg. Sementara harga daging ayam Rp 26.667/kg dan telur Rp 21.083/kg. Harga cabai merah keriting Rp 15.583/kg, cabai rawit Rp 25.917/kg.

“Semtara itu usai acara Plt Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan menyampaikan bahwa untuk harga kebutuhan pokok didaerah kabupaten sinjai masih dalam keadaan stabil,maka dari itu kami selaku pemerintah daerah akan slalu tetap melakukan pemantauan dan pengawasan disetiap pasar pasar disinjai, sehingga harga kestabilan bahan pokok terus terjaga sampai memasuki bulan puasa dan idul fitri.

Pemerintah kabupaten sinjai juga akan tetap melakukan kordinasi dengan melaporkan harga barang kebutuhan pokok kepemerintah propinsi  setiap hari,kemudian untuk stok pelaporannya satu kali seminggu setiap hari selasa dan diharapkan kordinasi tim terpadu untuk pemantauan harga tetap berjalan”

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:43

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Komisi III DPRD Parepare Tinjau Bekas Gedung CU untuk Pusat UMKM

Selasa, 21 Jan 2025 - 01:44