3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman

- Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dok, istimewa

Foto: dok, istimewa

Polman – Kabar duka datang dari SMP Islam Terpadu Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tiga muridnya dilaporkan tenggelam di tempat wisata Sungai Alla-alla, di Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Dari tiga murid yang tenggelam, dua berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya meninggal dunia, Jumat (18/10/24) sekitar pukul 12.00 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban yang tenggelam adalah Muhammad Naufal (15), Irlan (17), dan Ni’ma (15). Mereka berada di lokasi wisata tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan Super Camp selama tiga hari.

Kapolsek Polewali, Frans Geradus, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, tiga orang tenggelam, satu meninggal dunia. Korban yang meninggal adalah Muhammad Naufal, sementara dua lainnya, Irlan dan Ni’ma, selamat dan saat ini dirawat di Puskesmas,” ujar Frans.

Frans menjelaskan, para murid tersebut awalnya datang bersama gurunya untuk berwisata di Alla-alla.

Namun, sekitar pukul 12.00 WITA, Irlan dan Ni’ma berenang di sungai tanpa pengawasan guru.

“Kedalaman sungai sekitar dua atau tiga meter. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa sungai tersebut cukup dalam,” tambahnya.

Saat berenang, Irlan dan Ni’ma terseret arus. Melihat kejadian itu, Naufal berusaha menolong mereka dengan melompat ke sungai, namun Naufal juga tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.

Para pengunjung yang melihat kejadian itu langsung terjun ke air menyelamatkan Irlan dan Ni’ma.

Namun, Naufal sudah tenggelam ke dasar sungai dan baru ditemukan sekitar 20 menit kemudian dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Murid SMP Islam Terpadu Parepare tersebut langsung dilarikan ke RSUD H. A. Depu Polewali, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Naufal, yang diketahui adalah warga Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulsel, dinyatakan meninggal dunia.

Polisi akan memeriksa penyelenggara acara serta pengelola wisata untuk memastikan langkah-langkah keselamatan yang lebih baik bagi pengunjung ke depannya.

“Semua pihak akan dimintai keterangan, baik dari sekolah maupun pengelola tempat wisata, termasuk apakah anak-anak tersebut memiliki izin dari orang tuanya,” pungkas Frans. (Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com***)

Berita Terkait

UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024
Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang
Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024
Pendiri Perusahaan Yaga Yingde dan Cara Bergabung untuk Bagi bagi Bantuan ke Anak Sekolah
Serahkan Memori Banding Kasus Akbar Idris Vs Bupati Bulukumba, Begini Penjelasan Kuasa Hukumnya
Kecelakaan, Mobil Dump Truck Menabrak Warkop di Bulukumba, Motor Terparkir Jadi Sasaran
Viral, Wanita Cantik ini Dianiaya, Muka Cantiknya Diludahi Pria Gegara Sebut Pelaku Mirip Alien
Bus Borlindo Rute Makassar-Palu Tabrakan, 4 Korban Tewas, ini Kronologi dan Identitas Korban

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:07

3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman

Kamis, 12 September 2024 - 15:36

Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang

Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:38

Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:45

Pendiri Perusahaan Yaga Yingde dan Cara Bergabung untuk Bagi bagi Bantuan ke Anak Sekolah

Senin, 6 Mei 2024 - 19:02

Serahkan Memori Banding Kasus Akbar Idris Vs Bupati Bulukumba, Begini Penjelasan Kuasa Hukumnya

Berita Terbaru