Beritasulsel.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Muh. Husni Syam menerima Peserta Studi Lapang Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III PPSDM Kemendagri Regional Makassar Tahun 2024 di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Parepare. Kamis, 11/7/2024.
Sejumlah kepala SKPD hadir pada penerimaan tersebut.
Pada kesempatan itu, Sekda Kota Parepare, Muh. Husni Syam menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PPSDM Regional Makassar yang menjadikan Kota Parepare sebagai lokasi studi lapang (benchmarking) PKP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan Studi Lapang Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III PPSDM Kemendagri Regional Makassar Tahun 2024, semoga kunjungan lapangan ini tidak saja akan memberi manfaat kepada para peserta namun juga bagi daerah Kota Parepare,” ucap Husni.
Kepada seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III PPSDM Kemendagri Regional Makassar Tahun 2024, Husni memaparkan kondisi Kota Parepare yang memiliki luas 99,33 km2 dan terdiri dari 4 kecamatan dan 22 kelurahan serta memiliki PDRB perkapita tahun 2023 sebesar 58,77 juta.
Ia pun menjelaskan Kota Parepare yang merupakan kota terbuka dan multietnis yang sejak dahulu adalah jantung perdagangan di Provinsi Sulawesi Selatan dimana Pelabuhan Nusantara dan dua pelabuhan lainnya begitu ramai dan menjadi pintu keluar-masuk pedagang dan barang, bahkan dari daerah lain. Kota Parepare merupakan wilayah yang strategis dan dapat menjadi penyanggah ekonomi daerah-daerah lainnya di utara Sulawesi Selatan.
“Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kota Parepare telah melaksanakan berbagai inovasi. Inovasi ini menjadi gerakan bersama di Kota Parepare dan terus berkelanjutan agar masyarakat Kota Parepare dapat semakin meningkat kesejahteraannya,” ungkap dia.
Pemerintah daerah, lanjutnya, telah melakukan langkah-langkah membangun kapasitas inovasi di Kota Parepare sebagai upaya merespon tuntutan perubahan dan dinamika yang terus berjalan cepat. Inovasi diharapkan menjadi gerakan bersama di Kota Parepare dan harus terus berkelanjutan agar masyarakat Kota Parepare dapat semakin meningkat kesejahteraannya.
“Inovasi bukan hanya kepentingan pemerintah dan jajaran birokrasi akan tetapi menjadi kepentingan masyarakat sehingga jika pemerintah tidak melakukan inovasi maka akan mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. (*)