Aktivis Tantang Kapolda Sulsel Bongkar Kasus Mafia Solar di Sulsel dan Periksa Pemilik PT Bulukumba Berkah Mandiri

- Redaksi

Sabtu, 30 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yurdinawan (foto: dokumentasi pribad)

Yurdinawan (foto: dokumentasi pribad)

Beritasulsel.com – Pendiri Gerakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa (GPAM) Sulsel, Yurdinawan, tantang Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi untuk membongkar para mafia solar di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Yurdinawan juga menantang Jenderal Polisi berpangkat Dua Bintang tersebut agar memeriksa pemilik PT Bulukumba Berkah Mandiri usai dilepaskan oleh Satreskrim Polres Sidrap.

“Saya duga PT Bulukumba Berkah Mandiri di back up oleh orang besar sehingga begitu mudahnya dilepas di Sidrap. Untuk itu saya menantang Kapolda Sulsel agar membersihkan mafia mafia solar di Sulsel,” ujar Yunardiawan kepada beritasulsel jaringan beritasatu.com, Sabtu sore (30/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu, saya juga menantang Kapolda Sulsel agar memeriksa pemilik PT Bulukumba Berkah Mandiri usai dilepas di Polres Sidrap. Periksa semua legalitasnya, izin angkut BBM nya, dan di mana dia ambil solar yang kemudian dia perjual belikan ke Kabupaten Morowali,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Selasa malam (26/3/2024) tiga unit mobil tangki berlabel PT Bulukumba Berkah Mandiri diamankan di Mapolres Sidrap karena diduga akan menyelundupkan solar subsidi ke Kabupaten Morowali.

Mobil tangki tersebut berwarna biru putih bernomor polisi DD-8604-HG, DP-8716-GF, dan KT-8704-NL, mengangkut 18.000 liter atau 18 ton solar dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Namun pada Kamis sore tepatnya 28 Maret 2024, mobil tersebut dilepas. Polisi mengatakan karena dokumen mereka lengkap.

Dokumen yang dimaksud adalah, surat Izin Berusaha Berbasis Resiko, SK Kemenkumham Tentang Pengesahan PT Bulukumba Berkah Mandiri, Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup dan Sertifikat dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Saat ini kasus tersebut mendapat sorotan dari sejumlah pihak, ada yang menantang Kapolres Sidrap agar memperlihatkan dokumen mobil tangki tersebut dan ada juga yang minta Kasat Reskrim, Kanit Tipidter serta seluruh penyidik Tipidter diperiksa Paminal Propam Polda Sulsel.

Teranyar, para aktivis meminta agar Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah dicopot dari jabatannya. (***)

Berita Terkait

Ketua GMBI Beri Bantuan 5 Bocah yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Sidrap
Dear Presiden Prabowo, Bocah di Sidrap yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Minta Disekolahkan Kembali
Miris, 5 Bocah di Sidrap Tinggal di Bekas Kandang Ayam Bersama Ibu dan Neneknya
Polsek Watang Pulu Polres Sidrap dalam Implementasi Asta Cita Presiden
Debat Kedua Calon Bupati Sidrap Digelar di Hotel Harper Makassar
Debat Paslon Kondusif, Rektor UNISAN Apresiasi Kapolres Sidrap
Debat Paslon Bupati Sidrap di Aula SKPD: Kandidat dan Tamu Kepanasan
Debat Perdana Calon Bupati Sidrap Sukses Digelar

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 23:00

Ketua GMBI Beri Bantuan 5 Bocah yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Sidrap

Minggu, 24 November 2024 - 22:06

Dear Presiden Prabowo, Bocah di Sidrap yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Minta Disekolahkan Kembali

Sabtu, 23 November 2024 - 21:07

Miris, 5 Bocah di Sidrap Tinggal di Bekas Kandang Ayam Bersama Ibu dan Neneknya

Jumat, 15 November 2024 - 15:36

Polsek Watang Pulu Polres Sidrap dalam Implementasi Asta Cita Presiden

Sabtu, 9 November 2024 - 14:55

Debat Kedua Calon Bupati Sidrap Digelar di Hotel Harper Makassar

Berita Terbaru