Beritasulsel.com – Bocah perempuan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), atas nama Nuraeni, viral se jagad maya, Minggu (24/3/2024).
Bocah yang baru duduk di bangku SD tersebut viral karena setiap hari menggendong adiknya ke sekolah tempat ia menimba ilmu.
Sembari belajar, Nuraeni juga meninabobokan adik laki lakinya dipangkuannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini menggugah hati setiap orang yang melihatnya, hingga viral se jagad maya.
Kabar ini pun sampai ke telinga Ketua Umum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto.
Melalui Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sinjai, Fachriandi Mato, Prabowo Subianto menitipkan bantuan untuk diberikan kepada bocah tersebut.
“Ketua umum Partai Gerindra bapak H. Prabowo Subianto melalui Ketua DPC Kabupaten Sinjai dengan bangga ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada Ananda Nuraeni. Ananda Nuraeni ini telah menunjukkan kepada kita semua bahwa usia bukan penghalang untuk berbuat kebaikan dan memberikan kontribusi postif pada lingkungan kita,” ucap Fachriandi Matoa ditemui di kediaman Nuraeni usai memberikan bantuan tersebut.
“Oleh karena itu, sebagai tanda atas apresiasi tersebut, Bapak H. Prabowo Subianto memberikan bantuan yang sederhana, bantuan yang tulus. Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan dapat memberikan motifasi dan semangat kepada Ananda Nuraeni untuk dapat terus melanjutkan pendidikannya,” sambung Fachri (sapaan akrab Fachriandi Matoa).
Fachri juga menyampaikan bahwa tindakan Nuraeni merupakan cerminan dari pesan yang senantiasa disampaikan dan ditegaskan oleh Prabowo Subianto terhadap seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra bahwa seluruh kader Gerindra harus saling membantu dan ringan tangan membantu terhadap sesama baik terhadap sesama simpatisan, terlebih lagi terhadap sesama manusia.
“Beliau (Prabowo Subianto) selalu berpesan kepada kita semua bahwa kita harus selalu saling membantu, di mana ketika kita tidak mampu membantu banyak orang, maka kita bantulah beberapa orang. Namun, ketika kita tidak mampu membantu satu atau dua orang, setidaknya kita tidak menyulitkan dan menyusahkan orang (tidak membuat orang lain susah) apalagi membuat susah orang. Itu pesan yang selalu disampaikan beliau kepada kita semua,” terang Fahcri.
“Dan tindakan Ananda Nuraeni ini, adalah merupakan contoh nyata bagi kita semua bahwa sebuah cinta kasih, sebuah kasih sayang, sebuah tanggung jawab dan semangat gotong royong yang disampilkan dan dihidupkan di tengah tengah masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir juga Ketua Tidar atau Tunas Indonesia Raya, yaitu Andi Seto Asapa dan turut memberikan bantuan kepada Nuraeni dan keluarganya.