Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengikuti secara virtual peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113 di Ruang Rapat Wakil Walikota Parepare. Kamis, 20/5/2021.
Hadir pada kegiatan itu antara lain Wakil Walikota Parepare H. Pangerang Rahim, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Amarun Agung Hamka, Kepala Dinas Pendidikan Arifuddin Idris, Kepala Dinas Sosial Hasan Ginca dan Ketua KNPI Parepare.
Wakil Walikota Parepare, H. Pangerang Rahim pada kesempatan itu mengucapkan “Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2021”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mari kita terus gelorakan spirit Boedi Oetomo untuk Indonesia Maju dan lebih baik lagi,” ucap Pangerang.
Ia mengatakan, Harkitnas bertepatan dengan tanggal berdirinya organisasi Boedi Oetomo, yakni pada tanggal 20 Mei.
“Sejarah mencatat, berdirinya Boedi Utomo sendiri menjadi awal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Negara Kita Tercinta Indonesia,” kata Pangerang.
Pangerang menjelaskan, pada masa Presiden RI pertama Ir Soekarno, Hari Kebangkitan Nasional pertama kali diperingati tahun 1948 di Yogyakarta.
Peringatan Harkitnas tahun 2021 kali ini mengusung tema “Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh!”.
Menurut Pangerang, tema tersebut untuk mengingatkan bahwa semangat kebangkitan nasional mengajarkan kita semua untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan.
“Sebagai suatu bangsa yang besar, tentu kita harus menghargai para pahlawan termasuk para pelopor yang dulu memberi semangat sehingga bangsa Indonesia ini bisa bangkit bersatu merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Tentu perjuangan kita saat ini berbeda dengan perjuangan para pendahulu kita. Saat ini yang kita perjuangkan adalah bagaimana membangun bangsa ini menjadi kuat dan sejahtera”, ungkap Pangerang.
“Sebagai generasi penerus ketangguhan bangsa ini, mari kita satukan hati, pikiran dan teguhkan komitmen bersama untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada,” paparnya.
Tujuan peringatan ke-113 tahun Kebangkitan Nasional adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-royong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan.
Serta selalu optimis menghadapi masa depan, untuk mempercepat pulihnya bangsa Indonesia dari pandemi Covid-19.
“Jadi kita harapkan para pemuda saat ini terus menularkan semangat para pemuda terdahulu kepada seluruh generasi muda bangsa Indonesia sehingga semangat kebangkitan ini akan terus menerus tidak pernah padam. Satu bahasa, satu tanah air dan satu bahasa Indonesia,” tandasnya. (*)
