Beritasulsel.com – Sampai saat ini masih sering dijumpai tenaga medis yang sulit memberikan senyum lebih lebih ramah, padahal banyak kalangan mengatakan bahwa kesembuhan pasien tidak lepas dari senyum dan keramahan tenaga medis.
Akibatnya selalu saja ada unjuk rasa
Seperti baru baru ini puluhan masyarakat Mangarabombang yang dipimpin Dirman Dangker melakukan unjuk rasa kepada Bupati Takalar, Syamsari Kitta. Mereka menuntut pelayanan di rumah sakit H.Padjonga Dg.Ngalle diperbaiki.
Namun hari itu perwakilan pengunjuk rasa hanya diterima sekretaris daerah, Drs. H. Arsyad M.Si diruang rapat lantai 3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah mendengar keluhan rakyat yang tengah hamil diperlakukan seorang perawat kurang manusiawi, sekretaris daerah didampingi staf ahli, Dirham HS. S.Sos mengaku dan berjanji akan menindaklanjuti keluhan rakyat.
Semua usulan dan keluhan menurut sekda akan dilaporkan kepada Bupati untuk ditindak lanjuti.
“Kawan kawan jangan khawatir karena pemerintahan saat ini tidak mengenal pelayanan buruk. Pemerintah sangat benci dengan aparat yang tidak berteman dengan rakyat, oleh karena itu jika keluhan rakyat ini benar, maka yang bersangkutan akan disanksi berdasarkan peraturan ASN,” ujar H. Arsyad saat itu.
Hari itu juga, H. Arsyad, memerintahkan staff ahli Bupati untuk mengecek tudingan buruknya pelayanan dirumah sakit.
Menurut H. Arsyad, hal tersebut dilakukan sebagai wujud peningkatan pelayanan khususnya dibidang kesehatan
Para tenaga medis tak terkecuali wajib hukumnya mengutamakan pelayanan ketimbang administrasi.
“Pelayanan dulu baru admistrasi karena terkait dengan nyawa. Karena salah pelayanan dengan pasien, maka mungkin saja nyawa yang melayang. Oleh karena itu pelayanan prima di rumah sakit adalah hak paten rakyat,” ujar H. Arsyad.
Paramedis kata dia, harusnya murah senyum, ramah bergaul, berkata yang lembut kepada siapa saja terlebih kepada pasien
Karena senyum tenaga medis adalah bisa mendorong kesembuhan pasien.
Penulis : Maggarisi Saiyye
Editor : Maggarisi Saiyye
