MAKASSAR – Mahasiswa Aktivis Indonesia dan Serikat Aktivis Mahasiswa Indonesia, gelar aksi demo di depan kantor Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Kamis, (12/9/2024).
Aksi tersebut dipicu adanya dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap penerbitan surat izin mengemudi di Satlantas Polres Bone semakin merajalela.
Jenderal Lapangan (Jenlap) pada aksi itu, Fajar, mendesak Dirlantas Polda Sulsel agar mundur dari jabatannya karena dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka juga mendesak Propam Mabes Polri agar turun tangan dan memeriksa Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi karena dituding atau diduga terlibat pada ativitas Pungli SIM di tubuh Satlantas Polres Bone.
Mereka berorasi menggunakan microphone di bawah terik matahari, mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan, Aliansi Gerakan Mahasiswa Indonesia Anti Pungutan Liar (Pungli) mendesak:
1. Dirlantas Polda Sulsel untuk mundur dari jabatannya karena diduga tidak becus dalam menjalankan tugasnya dan tidak mampu memberantas aktivitas pungli yang berada pada tubuh Ditlantas Polda Sul-Sel.
2. Mendesak Dirlantas Polda Sul-Sel untuk mencopot Kasat Lantas dan Kanit Regident Polres Bone karena diduga melakukan pungli.
3. Stop Pungli di tubuh Ditlantas Polda Sul-Sel dan Satlantas Polres Bone.
Aksi tersebut berjalan lancar, sejumlah petugas kepolisian tampak mengawasi, menertibkan arus lalu lintas sehingga tidak membuat arus lalu lintas macet.