Pertemuan Pj Gubernur Sulsel dengan PT Pertamina, Pengajuan Tambahan Kuota BBM Pemprov Disetujui

- Redaksi

Senin, 18 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan Forkopimda Sulsel serta Kepala OPD Lingkup Sulsel melakukan kunjungan ke PT. Pertamina Regional VII di Jalan Garuda Makassar, Senin, 18 Desember 2023. Hal ini untuk menindaklanjuti hasil pantauan langsung ke beberapa daerah terkait kelangkaan BBM di SPBU.

Bahtiar dan rombongan diterima oleh General Manager (GM) PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Erwin Dwiyanto dan jajaran. Kemudian melakukan rapat di Ruang Rapat Pertamax.

Bahtiar menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergi yang terjalin selama ini. Kemudian mengawali dengan memutar video hasil pantauannya. Kelangkaan BBM yang menyebabkan truk-truk antri panjang bahkan hingga bermalam. Sehingga harus dijelaskan penyebab keterhambatan distribusi ke masyarakat, serta solusinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya pantau beberapa SPBU khususnya di Kabupaten Bone ada antrian panjang, sampai bermalam itu sopir truknya. Ini ada apa,” ungkapnya.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menyampaikan, rapat yang dipimpin Pj Gubernur terkait ketersediaan BBM dan Gas menghadapi Nataru.

“Alhamdulillah, pihak Pertamina sendiri sudah membuat Satgas untuk memantau ketersedian BBM dan gas elpiji ini ke depannya terkhusus menghadapi Nataru,” kata Ina Kartika.

GM PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Erwin Dwiyanto menyampaikan, secara kuota untuk solar sudah over dari kuota yang diberikan, namun tetap disalurkan. Karena ada sistem relaksasi dan itu juga sudah disetujui oleh Presiden untuk penambahan kuota untuk tahun ini. Demikian untuk Pertalite masih cukup. Permintaan kuota yang diajukan oleh Pemprov ke BPH Migas telah disetujui.

“Itu sudah disetujui oleh BPH Migas dan  langsung kemarin terakhir oleh Bapak Presiden sendiri,” sebutnya.

Tambahan sudah disalurkan dan tidak dikurangi. Bahwa ketika terdapat lembaga yang sudah habis kuotanya itu tetap disalurkan dan tidak dihentikan penyalurannya.

“By proses sambil jalan kita minta tambahan kuota. Sehingga akhir tahun kelebihan kuotanya sudah bisa diakui,” jelasnya.

Ada kendala di distribusi, karena terjadi peningkatan konsumsi masyarakat luas dan adanya disparitas harga antara solar subsidi dengan non subsidi. Sehingga banyak pengguna yang beralih ke subsidi dan ini memperbesar konsumsi BBM.

“Sehingga kami perlu melakukan pengaturan terhadap penjadwalan ke SPBU untuk menjamin stok di SPBU dalam keadaan aman,” ujarnya.

Adapun Satgas Nataru yang dibentuk Pertamina dalam memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di seluruh wilayah Sulawesi dalam keadaan aman.

Erwin Dwiyanto menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir apalagi sampai panic buying, belilah sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebihan.

Pertamina telah melakukan serangkaian proyeksi, kalkulasi dan prediksi terhadap kenaikan konsumsi pada momen Nataru, khususnya di sektor transportasi. Dimana, terlihat kenaikan BBM Gasoline sebesar 4 persen, namun untuk Gasoil mengalami penurunan sebesar 3,7 persen. Untuk konsumsi LPG 3kg mengalami peningkatan sebesar 4 persen dan LPG Non Subsidi sebesar 2 persen serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,9 persen dibandingkan kondisi konsumsi normal bulan Oktober tahun ini.

Sehingga, atas dasar tersebut Pertamina melakukan build up stock sebesar 10 persen untuk BBM, penambahan sampai dengan 3-4 persen extra dropping LPG dan 10 persen untuk Avtur. Pada masa Nataru, Pertamina melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas Nataru mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

Tidak hanya itu, dalam mendukung kelancaran perjalanan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambah layanan berupa Pertamina Delivery Service, 186 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siaga selama 24 jam serta 352 Agen dan Outlet LPG Siaga untuk mengcover wilayah demand yang tinggi, dan juga menyediakan 7 SPBU Kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta 6 titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado dan Sekitarnya, Toraja, Malino dan Tanjung Bira. (*)

Berita Terkait

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan
Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel, Prof Fadjry Djufry: Kita Siapkan Karpet Merah untuk Investor
TP PKK Sulsel Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Peran Keluarga dan Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci
Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj, Prof Fadjry Djufry Paparkan Program Prioritas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:29

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:25

Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:13

Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:49

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 21:52

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49