Wajo, Sulsel- Pelayanan RSUD Lamaddukelleng kembali menuai sorotan. Pasalnya, fasilitas di ruangan interna kelas 3 B, berupa kipas angin tidak berfungsi. Akibatnya, pasien kepanasan dan terpaksa dikipas secara manual oleh keluarganya sendiri.
Menurut Edi, salah seorang keluarga pasien, sudah semestinya di setiap ruangan yang ada di RSUD Lamaddukelleng lebih diperhatikan terutama soal fasilitas yang menyangkut kenyamanan pasien, selain BPJS Kesehatan, juga kemungkinan ada pasien yang masuk jalur umum yang tentu saja mengeluarkan biaya yang seharusnya sepadan dengan fasilitas kesehatan yang disediakan.
“Pasien kepanasan karena kipas angin di ruangan interna kelas 3b tidak berfungsi. Semoga pihak rumah sakit mendengarkan keluhan pasien agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap Edi, saat menjenguk pasien di Ruangan kelas Interna kelas 3 B, Selasa 7 November 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Edi, masalah tersebut sudah disampaikan ke staf yang bertugas dan Kepala Ruangan Interna di RSUD Lamaddukelleng. Bila fasilitas pelayanan kesehatan seperti kipas angin saja tidak berfungsi, bagaimana dengan fasilitas lainnya.
“Kendala layanan kesehatan ini juga sudah disampaikan ke Ketua Komisi IV DPRD Wajo, Andi D Mayang. Setelah kami sampaikan, pihak Pak Dewan berjanji akan menindaklanjuti dan menyampaikan ke pihak RSUD Lamaddukelleng Perihal kendala layanan kesehatan tersebut”.(red)
