Beritasulsel.com – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi,S.I.P.,M.Si memimpin upacara pemberangkatan Satgas Pamtas Penyangga RI-PNG Yonif 721/Makkasau bertempat di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Rabu, 03/07/2019.
Pangdam yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonif 721/Makkasau yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan di Sektor Selatan Provinsi Papua.
“Kepercayaan ini merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggungjawabkan serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya”, ucap Pangdam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak lupa Pangdam mengingatkan prajuritnya yang tergabung Satgas agar dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan harus memelihara kewaspadaan dan mengenali serta menghormati adat istiadat masyarakat setempat.
“Jangan sekali-kali mencederai budaya atau norma yang berlaku di masyarakat, agar keberhasilan tugas dan kemanunggalan dengan rakyat dapat terwujud dengan baik”, tegas Pangdam.
Pangdam juga meminta kepada para prajurit Yonif 721 untuk selalu mendekatkan diri kehadirat Allah SWT dengan berdoa dan beribadah yang rajin, karena keberhasilan dan kesuksesan dalam tugas senantiasa terdapat campur tangan (ridho) dari Allah SWT.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Prof.Dr. Nurdin Abdullah, M.Agr dalam sambutannya mendorong dan memotivasi semangat bagi prajurit Yonif 721/Mks.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Sulawesi Selatan, mengapresiasi seluruh prajurit dan keluarga Yonif 721/Makkasau atas pelaksanaan tugas menjaga perbatasan, semoga berhasil dan sukses”, ujar Nurdin Abdullah.
Seakan mengingat masa lalu mantan Bupati Bantaeng 2 (dua) periode tersebut, menyampaikan kesan masa kecilnya sebagai anak seorang prajurit yang berdinas di Yonif 721/Makkasau.
Upacara pemberangkatan ini juga dihadiri Kasdam Brigjen TNI Budi Sulistijono, Danlantamal VI/Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, Kasdivif 3/Kostrad, Brigjen TNI Dwi Darmadi, S. Sos., Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Hendrikus Haris Haryanto dan Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko serta pejabat TNI Polri wilayah Makassar. (Sambar/BSS)
