Lestarikan Kuliner Khas Wajo, Dekranasda Sulsel Gelar Lomba Nanre Sokkoreng

- Redaksi

Rabu, 9 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan menggelar lomba Nanre Sokkoreng, makanan khas kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang terbuat dari beras ketan.

Kegiatan ini digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu, Sengkang, Selasa, 8 Agustus 2023. Lomba digelar dalam rangka memeriahkan Expo Dekranasda Sulsel Kreatif Andalan 2023.

Ketua Bidang Kemitraan Dekranasda Sulsel Andi Hamdaniah Irawan mengatakan lomba tersebut diikuti oleh 142 desa di kabupaten Wajo. Tujuannya untuk melestarikan kuliner tradisional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini adalah salah satu objek untuk memajukan kebudayaan. Salah satunya adalah pengetahuan kuliner tradisional,” kata Hamdaniah.

Sokkoreng adalah makanan khas kabupaten Wajo yang sudah jarang dijumpai. Bentuknya seperti tumpeng khas Bugis, yang terdiri dari tiga jenis nasi ketan.

“Jadi lomba ini sangat baik sekali untuk menjaga kebudayaan leluhur dari cara masak khas Kabupaten Wajo. Hasil dari lomba ini dinikmati langsung oleh bapak Gubernur, Bupati dan seluruh tamu undangan,” jelasnya.

Selain lomba Nanre Sokkoreng, Expo Dekranasda Sulsel Kreatif Andalan 2023 bertema “mengembalikan kejayaan Sutera di Sulawesi Selatan” juga dimeriahkan lomba lainnya seperti fashion show dan lomba mewarnai.

Ketua Dekranasda Kabupaten Wajo Sitti Maryam menambahkan Nanre Sokkoreng adalah kuliner tradisional Wajo yang cara penyajiannya dibentuk seperti kerucut dan biasanya disajikan dalam nampan beserta lauk pauk pelengkapnya.

Dapat dikatakan Nanre Sokkoreng adalah tradisi lama khas Bugis Kerena proses pembuatanya yaitu songkolo yang sesungguhnya tidak dikukus tetapi dimasak di atas belanga dengan menggunakan anyaman daun lontar yang disebut dengan assokkoreng.

“Itu artinya tempat membuat ketan. Tradisi ini sudah hampir punah sehingga gagasan ini muncul pada masyarakat kecamatan Bola oleh Keluarga Prof Wahyuddin Latunreng,” kata Sitti.

Ia melanjutkan menu itu sudah mengalami revitalisasi menjadi menu suguhan bagi tamu agung sehingga menjadi ciri khas Wajo. Apalagi Wajo adalah penghasil pangan terbesar serta peternakan, perikanan dan perkebunan.

“Jadi zaman dahulu nanre Sokkoreng disajikan pada acara hajatan, haqikah, dan pengantin dengan bahan utama beras ketan merah, ketan hitam, atau ketan putih dengan menggunakan lauk lengkap bugis bale sekke,” jelasnya.

Bupati Kabupaten Wajo Amran Mahmud juga mengatakan Nanre Sokkoreng sudah didaftarkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) sesuai pasal 38 Undang-undang Nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta.

Ia pun mengapresiasi seluruh kepala desa yang mengikuti lomba tersebut. Menurutnya salah satu karya budaya pengetahuan tradisional yang wajib dilestarikan adalah kuliner.

“Dan melalui ajang Expo Dekranasda Sulsel ini kita perkenalkan melalui lomba Nanre Sokkoreng,” ungkapnya.

Hadir langsung pada kegiatan tersebut Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, sejumlah Bupati dan Wali kota se Sulawesi Selatan, dan ketua Dekranasda kabupaten/kota. (*)

Berita Terkait

Mendagri Puji Program Kegiatan “Anti Mager” Andalan di Sulsel
Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah
Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain
Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia
Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:16

Mendagri Puji Program Kegiatan “Anti Mager” Andalan di Sulsel

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:06

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:28

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:02

Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:52

Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia

Berita Terbaru