Sahabuddin mengatakan bahwa awalnya Kahar yang mendatangi rumah orang tua korban dan langsung masuk ke dalam kamar korban yang mana pada saat itu korban sedang bersama seorang lelaki bernama Onang.
“Kemudian terjadi cekcok di dalam kamar antara korban Oge dengan pelaku Kahar,” ucap Sahabuddin mengurai kronologi kejadian sadis tersebut.
Ibu korban yang diketahui bernama Cahaya, mendengar keributan tersebut, Cahaya kemudian melarang mereka ribut ribut karena ada orang yang sedang tidur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Onang kemudian menarik Kahar keluar dari dalam rumah korban untuk dipisahkan. Lalu ONANG kembali ke dalam rumah korban lagi.
Tidak lama kemudian Kahar datang lagi mengetuk pintu rumah korban dan menyampaikan bahwa dia akan minta maaf kepada korban.
Lalu masuklah Kahar bersama Onang ke dalam kamar korban, tiba tiba Kahar menghunus badiknya dan menikam bagian dada sebelah kiri korban sebanyak satu kali.
Onang pun langsung melerai kemudian membawa Kahar keluar dari rumah korban dan selanjutnya korban juga keluar dari rumah sambil meminta tolong dan sekitar 20 meter korban berjalan, korban jatuh lalu dibawa ke puskesmas manimpahoi.
“Namun nyawa korban tidak tertolong, korban meninggal dunia dengan luka tusuk di dada sebelah kiri sedalam 3 CM dan mengenai jantung korban. Korban meninggal pada pukul 23.45 Wita,” terang Sahabuddin.
“Belum diketahui secara jelas apa motif atau penyebab sehingga pelaku nekat melakukan penikaman terhadap korban,” imbuh Sahabuddin menandaskan.(***)
Halaman : 1 2