Beritasulsel.com – Sebelum tahun 2018 berlalu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Takalar berharap Bupati Syamsari Kitta bisa berbaik hati dan mau membayar Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), namun harapan itu ternyata sia – sia.
Tahun 2018 berlalu dan TPP para ASN tetap menjadi misteri belum satu pun terbayarkan. Di tahun 2019 ini, sepertinya ASN kembali mengatur harapan baru, mereka tetap berharap pak Bupati berbaik hati dan membayar apa yang semestinya menjadi haknya.
“Seperti pada masa perintahan H. Burhanuddin Baharuddin, selama lima tahun memimpin Kabupaten Takalar, TPP ASN dibayar setiap tahun” kata salah satu ASN kepada beritasulsel.com yang ditemui beru baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Persoalan anggaran bukan tidak ada, tetapi siap di APBD pokok tahun silam, Totalnya Rp36 M lebih dan disahkan DPRD takalar akhir tahun 2017. Dana itu dipersiapkan untuk memenuhi hak pegawai, namun hingga bulan Januari 2019 hak ASN belum juga tersalur.
“Dewan perwakilan rakyat daerah yang sesungguhnya berjuang membela rakyat justeru diam seribu bahasa. Anggota DPRD sepertinya disumbat mulutnya oleh kekuatan kekuatan tertentu” ungkap sumber yang minta namanya tidak dimediakan.
Bupati Takalar melalui sekretaris daerah, H.Arsyad yang dikonfirmasi diruang kerjanya baru baru ini, mengaku anggaran TPP tidak cukup sehingga tidak dibayarkan kepada ASN.
Sedangkan wakil ketua DPRD Takalar, H. Muhammad Idris Leo yang dikonfirmasi diruang kerjanya Senin (14/01/2019) menyangkali kalau pihaknya Bungkam melihat TPP tidak dibayar kepada yang berhak menerima.
Muhammad Idris Leo justeru mengaku turut merasakan apa yang dirasakan ASN, oleh karena itu mengaku pihak DPRD pernah mengundang pihak eksekutip dan menyarankan TPP diberikan kepada ASN tetapi tidak tau hingga sampai kini mengendap.
Penulis : Maggarisi Saiyye
Editor : Maggarisi Saiyye
