Forum Konsultasi Publik, Sekda Jufri Rahman-Dubes Kanada Bahas Perancangan Ekonomi Hijau Menuju Responsif

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Dr Jufri Rahman menghadiri Forum Konsultasi Publik terkait Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang Berketahanan Iklim, Pangan dan Responsif Gender di Four Points, Kamis, 27 Februari 2025.

Saat ini, Sulsel memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun, juga menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan strategi pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga tangguh terhadap perubahan iklim, menjamin ketahanan pangan, dan responsif terhadap isu gender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya Jufri Rahman mengatakan pertumbuhan ekonomi hijau bukan sekadar tentang penyelamatan lingkungan, tetapi juga menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian alam.

“Fokus utama kita adalah mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya alam, serta menciptakan lapangan kerja hijau yang mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi,” ucap Jufri Rahman.

Bahwa Pemprov Sulsel berkomitmen untuk menerapkan ekonomi hijau melalui berbagai kebijakan yang mengutamakan keseimbangan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pertumbuhan Ekonomi Hijau, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” lanjutnya.

Dengan demikian, komitmen ini juga telah diwujudkan dalam pembangunan rendah karbon (PRK), upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta transformasi ekonomi hijau. Lebih dari itu, ekonomi hijau telah menjadi landasan utama dalam perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana tercermin dalam kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJPD 2025-2045, RPJPD 2025-2045, RPJMD, serta Renstra OPD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Tentunya hal ini membuat, pengembangan rencana ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, yang direpresentasikan dalam Kelompok Kerja Pertumbuhan Ekonomi Hijau Sulawesi Selatan.

Penyusunan rencana induk dan peta jalan ekonomi hijau dilakukan secara inklusif dan berbasis data yang dikumpulkan dari 24 kabupaten/kota. Berbagai analisis telah dilakukan untuk mengkaji karakteristik dan tantangan tiap wilayah, serta merumuskan strategi dan intervensi yang sesuai.

Jufri Rahman menyatakan konsep ekonomi hijau ini menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesetaraan sosial, serta mengurangi risiko lingkungan. Dalam konteks ini, pengarusutamaan gender menjadi elemen krusial.

“Perempuan sering kali berada di garis depan dalam pengelolaan sumber daya alam dan ketahanan pangan keluarga. Oleh karena itu, peran serta perempuan harus terintegrasi dalam setiap tahap perencanaan dan implementasi kebijakan pembangunan ekonomi hijau,” kata Jufri Rahman

Dia juga mengatakan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan.

Maka dari itu, melalui konsultasi publik ini, dengan lebih banyak memiliki kesempatan untuk berdiskusi, berbagi ide, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam perencanaan pertumbuhan ekonomi hijau di Sulsel.

“Saya mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif, memberikan masukan yang konstruktif, serta bekerja sama dalam mewujudkan visi ini,” harapnya.

Sementara itu, Dubes Kanada Jess Dutton mengatakan adanya kegiatan ini tentunya membuat dirinya bangga bisa bermitra dengan Pemprov Sulsel.

“Pastinya kami bangga dengan kemitraan kami saat ini dengan Pemprov Sulsel dan ICRAF melalui hal ini,” kata Jess Dutton.

Kemudian, Jess Dutton juga menyebut proyek ini diupayakan membuat intregasi lingkungan di Indonesia, terkhusus di Sulsel bisa lebih komperensif agar dapat membantu petani.

“Proyek ini akan dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung intregasi lingkungan yang lebih komperensif kedalam perencanan pembangunan, tetapi juga terlaksanakan di tingkat masyarakat. Membantu petani mengadopsi teknik pertanian cerdas iklim yang akan membantu mereka menanam lebih banyak makanan dengan cara lebih berkelanjutan dan pastinya membantu masyarakat,” jelas Jess Dutton.

“Mengapa kebijakan ini penting, kita telah melihat perubahan iklim memiliki dampak semakin besar terhadap kita semua, hal ini juga terjadi negara Kanada,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Wagub Sulsel Bersama Forkopimda Pantau Pos Operasi Ketupat Lebaran dan Situasi Kamtibmas Malam Takbiran
Gerakan Pangan Murah Sulsel Jadi Rujukan Nasional, Diapresiasi Badan Pangan Nasional
Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Silahkan Bersilaturrahim Dengan Keluarga Masing-masing
Hadiri Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur, Sekda Jufri Rahman Sampaikan Realisasi APBD dalam LKPJ 2024
Buka Puasa Bersama, Fatmawati Rusdi Ajak Tiktokers Perbanyak Konten-konten Edukatif
Sekda Sulsel Hadiri Peresmian Masjid Al Ansar Nur Amelia di Tanamaland
Gubernur Andi Sudirman Hadiri Buka Puasa Bersama Kapolda Sulsel, Tekankan Sinergi Pembangunan dan Keamanan
Sekda Jufri Rahman Buka Puasa Bersama Jajaran Pegawai Dinas ESDM Sulsel

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 09:24

Wagub Sulsel Bersama Forkopimda Pantau Pos Operasi Ketupat Lebaran dan Situasi Kamtibmas Malam Takbiran

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:44

Gerakan Pangan Murah Sulsel Jadi Rujukan Nasional, Diapresiasi Badan Pangan Nasional

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:05

Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Silahkan Bersilaturrahim Dengan Keluarga Masing-masing

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:48

Hadiri Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur, Sekda Jufri Rahman Sampaikan Realisasi APBD dalam LKPJ 2024

Senin, 24 Maret 2025 - 08:24

Buka Puasa Bersama, Fatmawati Rusdi Ajak Tiktokers Perbanyak Konten-konten Edukatif

Berita Terbaru