Parepare, Sulsel – DPRD Kota Parepare melalui Komisi II menggelar konsultasi publik Ranperda Inisiatif DPRD Kota Parepare tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan, di Hotel Delima Sari Kota Parepare, Sabtu (28/5/22).
Ketua Komisi II DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir mengatakan, konsultasi publik ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Ranperda, yang dilaksankan setelah penyusunan naskah akademiknya sudah rampung.
“Jadi diharapkan banyak masukan dari masyarakat, yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk Perda nantinya,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Legislator senior tersebut menjelaskan, yang paling menarik yakni perlunya ada kader ketahanan pangan, karena perlu diatur mengenai keamanan penjualan bahan makanan seperti pengemasan.
“Jangan sampai memakai stapler, styrofoam juga termasuk bahan-bahan yang membahayakan. Olehnya itu memang masukan-masukan ini sangat bagus melengkapi pembahasan kami selanjutnya,” paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Muhammad Nur menjelaskan, pihaknya mengapresiasi, terlebih usulan masyarakat sehingga masalah pangan di Parepare bisa terjamin masalah keamanan, kesehatan, dan ketersediaannya.
“Memang selama ini belum ada Perda terkait ketahanan pangan. Sehingga kami berusaha bagaimana supaya pangan di Kota Parepare dapat terjangkau dan nilai kesehatan dapat terjamin,” jelasnya
Adapun, tenaga ahli sebagai narasumber yaitu Lauddin Marsuni, dan Kadis Ketahanan Pangan, Muhammad Nur. (*)