Dituding Nonaktifkan BPJS Aparat Desa, Begini Penjelasan BPJS Kesehatan Jeneponto

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jeneponto – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jeneponto mengklarifikasi beredarnya informasi terkait non aktifnya kepesertaan BPJS Kesehatan aparat desa di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Floriny Tomonob, mengatakan bahwa penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan aparat desa di Jeneponto disebabkan karena Pemerintah Daerah Jeneponto mengalami kendala pencairan kewajiban.

“Ini kan awal tahun, Pemerintah daerah mengalami kendala pencairan kewajiban. Namun ada upaya mitigasi telah dilakukan oleh Pemda dalam hal ini dinas PMD sehingga kepesertaan kepala dan aparat desa dapat segera diaktifkan meskipun masih ada kendala pembayaran iuran,” ujar Florinsye Tamonob kepada Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com, Selasa (4/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BPJS Jeneponto bersama Pemda, kata Floriny, tetap berkoordinasi untuk memastikan kepesertaan JKN kepala desa dan aparat desa tetap aktif.

“Kami bersama Pemda tetap berkoordinasi untuk memastikan kepesertaan JKN kepala dan aparat desa yang ada di Jeneponto tetap aktif,” tegas Florinsye.

“Berdasarkan Perpres 82 dan diubah terakhir kali melalui Perpres 59 tahun 2024, pembayaran iuran dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulan dan jika akhir bulan tidak dilakukan pembayaran iuran maka status kepesertaan akan non aktif,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, BPJS Kesehatan Kabupaten Jeneponto diduga menonaktifkan kartu BPJS Kesehatan aparat desa di Kabupaten Jeneponto secara sepihak.

Penonaktifan sepihak oleh BPJS Kesehatan menyebabkan aparat desa tidak dapat menggunakan kartu tersebut untuk berobat di rumah sakit umum Daerah (RSUD) Lanto dg Pasewang.

Salah satu aparat desa yang enggan disebutkan namanya mengaku dirinya kaget saat akan berobat kartu BPJS Kesehatan miliknya dalam kondisi tidak aktif.

“Kaget ka pak, kami mau periksa disini tapi kenapa tidak aktif kami punya BPJS, padahal tiap bulan kami bayarkan,” katanya.

“Padahal tiap bulan, bahkan tiap pencairan langsung terpotong gaji kami,” tuturnya.

Sedangkan di tempat terpisah kepala Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jeneponto, Florinsye Tamonob mengatakan bahwa hari ini sementara pengurusan Memorandum of Understanding (MoU).

“Hari ini juga kami urus, dan yang kami urus MoU tidak bisa lewat di hari ini juga,” bebernya.

Penulis : Haris

Berita Terkait

Gagalkan Penyelundupan Narkotika, Dua Personel Polres Jeneponto Terima Penghargaan
Polres Jeneponto Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Pallawa 2025
SPBU Lingkar Jeneponto Diduga Tabrak Aturan Pertamina, Jual Pertalite ke Konsumen Jerigen
Pemkab Jeneponto Lounching Pemeriksaan Kesehatan Gratis Skrining Ulang Tahun
Sat Tahti Polres Jeneponto Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu ke Dalam Ruang Tahanan
Unit Tipidter Satreskrim Polres Jeneponto Lakukan Pengecekan Ketersediaan LPG Bersubsidi 3 Kg
Ribuan Warga Jeneponto Meriahkan Pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara di Desa Borontala 
BPJS Kesehatan Aparat Desa di Jeneponto tidak Aktif, Kepala BPJS Floriny Tomonob : Sementara Diurus MOU

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:58

Gagalkan Penyelundupan Narkotika, Dua Personel Polres Jeneponto Terima Penghargaan

Senin, 10 Februari 2025 - 20:17

Polres Jeneponto Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Pallawa 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 13:46

SPBU Lingkar Jeneponto Diduga Tabrak Aturan Pertamina, Jual Pertalite ke Konsumen Jerigen

Senin, 10 Februari 2025 - 11:03

Pemkab Jeneponto Lounching Pemeriksaan Kesehatan Gratis Skrining Ulang Tahun

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:43

Sat Tahti Polres Jeneponto Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu ke Dalam Ruang Tahanan

Berita Terbaru