Beritasulsel.com – Mengendarai sepeda motor dengan aman dan selamat (safety riding) memang membutuhkan penguasaan teknik berkendara yang mumpuni.
Hal tersebut tentunya harus dilandasi dengan perilaku berkendara yang baik dengan tetap mentaati peraturan berlalu lintas di jalan.
Mengikuti pelatihan safety riding merupakan salah satu cara untuk para pengendara berlatih menguasai kendaraan ketika berkendara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pentingnya pelatihan safety riding dimaksudkan juga untuk meminimalisir kecelakaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu saat berkendara di jalan raya.
Menurut Kasat Lantas Polres Luwu, AKP M. Mukhtari, saat memberikan latihan safety riding kepada anggotanya, di depan Mapolres Luwu, umumnya orang belajar naik sepeda motor secara otodidak yang hanya sekedar bisa mengendarai sepeda motor saja tanpa mengetahui teknik-teknik berkendara yang baik dan benar.
“Kurangnya pengetahuan menguasai kendaraan, bisa jadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan” ujar AKP M. Mukhtari, Sabtu (2/2/2019).
Catatan kecelakaan yang dimiliki Satuan Lalulintas Polres Luwu, kata dia, saat ini 70% kecelakaan yang terjadi di jalan raya melibatkan para pengguna sepeda motor.
“Faktor manusia atau ‘human error’ jadi faktor penyebab kecelakaan tertinggi. Faktor manusia bisa disebabkan didahului oleh pelanggaran aturan berlalu lintas dan juga kurangnya pengetahuan bagaimana cara menguasai kendaraan di jalan” bebernya.
Masih tentang safety riding, terdapat dua kategori pelatihan safety riding, yaitu teori dan praktek. Dalam pelatihan teori diberikan materi pengetahuan dasar berkendara, materi seputar aturan berlalu lintas di jalan.
“Dalam pelatihan ini peserta diharapkan lebih waspada saat berkendara, memahami dasar-dasar berkendara dan bisa mematuhi aturan berlalu lintas”
Satuan Lalulintas Polres Luwu, secara rutin melaksanakan pelatihan safety riding kepada personilnya, dan latihan ini juga dapat diikutui oleh masyarakat umum
Kemudian tentang rencana pelatihan Safety Riding yang juga akan diagendakan pada penggelaran Millennial road safety festival, yang sedianya akan diselenggarakan tanggal 24 Februari 2019, diundur waktunya menjadi tanggal 3 Maret 2019.
“Diundurkannya kegiatan tersebut terkait dengan agenda Polres Luwu yang bersamaan” pungkas pria tiga Balok itu. (HS/BSS)
