Respon Pj Gubernur Bahtiar Usai Airlangga Tambah Kuota KUR untuk Sulsel

- Redaksi

Jumat, 2 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kabar gembira untuk masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan jika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyetujui usulan untuk menambah kuota atau plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga dua kali lipat.

“Alhamdulillah Bapak Menko Perekonomian menyetujui permohonan untuk menambah alokasi KUR dua kali lipat dibanding tahun 2023,” kata Bahtiar Baharuddin, usai menerima kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis malam, 1 Februari 2024.

Bahtiar mengatakan, dengan adanya persetujuan dari Menko Perekonomian untuk penambahan alokasi KUR di Sulsel dari Rp15 triliun menjadi Rp30 triliun bahkan lebih, kesempatan masyarakat untuk mengakses KUR bisa lebih luas. Khususnya bagi para petani, peternak, hingga nelayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kata Bahtiar, Menko Perekonomian juga menyampaikan terkait KUR Alsintan. Menko Airlangga meminta untuk terus didorong, dan besarannya sampai Rp2 miliar. DP-nya 10 persen, dengan bunga 6 persen.

“Beliau menyampaikan adanya peluang KUR baru 2024 yakni KUR alsintan bisa sampai Rp2 miliar,” ungkap Bahtiar.

Dalam kunjungan silaturahminya di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Airlangga mengungkapkan, secara nasional plafon KUR yang disiapkan mencapai Rp280 triliun. Pemanfaatan KUR harus terus didorong untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

“Semoga dengan penambahan plafon KUR ini di Sulawesi Selatan, bisa terus mendorong budidaya hortikultura, pertanian, peternakan, serta perikanan kelautan di daerah ini,” kata Airlangga.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulsel telah bersurat kepada Menteri Perekonomian Airlangga, untuk menambah kuota atau plafon KUR Sulsel dari sebelumnya yang hanya Rp15 triliun. KUR sangat dibutuhkan oleh para petani, peternak, dan nelayan di Sulsel, untuk mengembangkan usaha mereka menjadi ekosistem bisnis yang lebih besar lagi.

Apalagi, kata Bahtiar, saat ini Pemerintah Provinsi Sulsel menggalakkan gerakan budidaya pisang cavendish, jenis pisang yang menjadi komoditi ekspor. Sehingga, para petani membutuhkan permodalan untuk menanam dalam jumlah besar. (*)

Berita Terkait

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat
Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”
Keputusan Kepala Bapenda Provinsi: Petugas Pajak Tetap Berkewajiban Bayar Pajak dan Beri Contoh atau Kena Sanksi
Bappelitbangda Sulsel Rakor dan Launching Program Atasi Kemiskinan
Dermayana Arsal Pimpin Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Sabtu, 14 September 2024 - 01:04

Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa

Senin, 2 September 2024 - 21:32

Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:24

Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:07

Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”

Berita Terbaru