Hadiri Pemaparan SAKIP, Pj Gubernur Pertajam Program Prioritas Nasional di Sulsel

- Redaksi

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, optimistis bisa mempertajam program-program prioritas nasional di Sulsel. Seperti untuk mengatasi kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting.

“Ini sebenarnya peluang ya, karena kan RPJMD lima tahun kan sudah selesai dari 2018-2023 sesuai dengan masa jabatan gubernur,” ungkap Bahtiar, usai pemaparan bersama Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), di Hotel Four Point Makassar, Kamis, 5 Oktober 2023.

“Kita ini kan memang di transisi ya, ini setahun kedepan, tugas kita adalah kembali menajamkan program-program priotas nasional terutama soal kemiskinan ekstrim. Jadi tadi sudah disampaikan yang berorentasi hasil,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, keberhasilan pemerintah adalah keberhasilan masyarakat. Apabila masih ada kemiskinan ekstrim, pemerintah butuh kerja-kerja keras untuk menuju kesejahteraan masyarakat.

“Sebenarnya apa yang disampaikan tadi itulah yang saya lakukan selama ini. Hasilnya apa kita di pemerintahan ini. Kehidupan masyarakat kita di Sulsel ini seperti apa,” jelasnya.

Apalagi, kemiskinan ekstrim di Sulsel saat ini masih 8 persen, kemudian stunting sendiri masih di angka 27 persen. Untuk mengatasi dua hal tersebut, harus dengan menciptakan pendapatan baru masyarakat agar keluar dari kemiskinan ekstrim.

“Bagaimana kita menyelesaikan, ternyata stuntingnya masih 27 persen. Lalu bagaimana untuk atasi inflasi dan berbagai macam,” ujarnya.

“Kemudian masih ada gizi buruk. Kata kunci dari semua itu adalah kemiskinan, apa obatnya kemiskinan? Iya harus diberikan pendapatan, orang miskin karena tidak memiliki pendapatan intinya,” cetusnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, kemiskinan ini ada dua. Ada secara kultural, kemudian penyebab struktural. Sebagai pemerintah, tidak boleh pasrah melihat masyarakat malas, bagaimana memotivasi masyarakat dari malas menjadi rajin.

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Kemenpan RB, Kepala BKAD Setda Pemprov Sulsel, Kepala Dinas Sosial, Kepala Balitbangda Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel, dan seluruh stakeholder lainnya. (*)

Berita Terkait

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat
Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”
Keputusan Kepala Bapenda Provinsi: Petugas Pajak Tetap Berkewajiban Bayar Pajak dan Beri Contoh atau Kena Sanksi
Bappelitbangda Sulsel Rakor dan Launching Program Atasi Kemiskinan
Dermayana Arsal Pimpin Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Sabtu, 14 September 2024 - 01:04

Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa

Senin, 2 September 2024 - 21:32

Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:24

Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:07

Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”

Berita Terbaru