Wajo, Sulsel- Tim Resmob Satreskrim Polres Wajo, dipimpin Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal, kurang dari 24 jam berhasil menangkap tersangka kasus tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kapolres Wajo, AKBP H. Fatur Rochman melalui Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal kepada awak media, Rabu, 2 Agustus 2023, mengungkapkan, sekitar pukul 13:00 WITA bertempat di Desa Lempa Kec. Pammana, Kab Wajo, telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya korban.
“Ini berdasarkan laporan polisi : LP/B/ 54/ VIII/ 2023/ spkt/ polsek tempe / res wajo / sulsel, Tanggal 02 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tersangka kasus pembunuhan, Fendi Alias Broto Bin Ramli, (25) tahun berhasil dibekuk setelah diperoleh informasi jika tersangka berada di salah satu rumah keluarganya yang berada di Desa Lempa Kec. Pammana.
Anggota Resmob Polres Wajo langsung menuju tempat tersebut dan menangkap tersangka tanpa ada perlawanan.
Adapun kasus pembunuhan ini TKPnya di kos-kosan Jl. Kartika Chandra Kirana di mana tersangka masuk di kamar No. 39 dan tersinggung karena ditegur oleh pemilik kamar.
Tersangka lalu memukuli sejumlah penghuni kos dan pemilik kos hingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban Muh. Yani Bin Tahir, tewas. Warga Jl. Serikaya, Kel. Atakkae, Kec. Tempe, Kab. Wajo, menderita luka tusuk di bagian leher kanan.
Sementara itu, wujud belasungkawa, Kapolres Wajo AKBP H. Fatur Rochman, melayat ke rumah duka korban penganiayaan.
Kapolres Wajo mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan serta mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT.
“Kita mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menerima cobaan ini, ” ucap Kapolres Wajo.(412/red)
