Wajo, Sulsel- Wakapolres Wajo, Kompol H. Muhtar, S.E., didampingi oleh Kabag Log Kompol Jasman Parudik dan Plt. Kasi Propam AKP Syarifuddin, melakukan pemeriksaan kelengkapan senjata api yang dimiliki oleh anggota Polres Wajo.
Langkah ini diambil dalam upaya pencegahan penyalahgunaan senjata api yang dipinjam pakai oleh anggota kepolisian.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan di markas Polres Wajo, Kompol H. Muhtar dan tim Propam fokus pada beberapa aspek penting, termasuk pengecekan fisik senjata api, amunisi yang digunakan, serta kelengkapan surat izin pinjam pakai senjata api bagi personel Polri yang diberi amanah dalam memegang senjata tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemeriksaan kelengkapan senjata api ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga profesionalisme dan keamanan dalam bertugas. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota yang menggunakan senjata api memiliki izin yang sah dan bertanggung jawab dalam penggunaannya,” ujar Wakapolres Wajo, Kompol H. Muhtar, Rabu 2 Agustus 2023.
Kabag Log, Kompol Jasman Parudik, menambahkan bahwa pemeriksaan fisik senjata api dilakukan untuk memastikan kondisi senjata dalam keadaan baik dan layak pakai. “Kami juga memastikan bahwa semua amunisi yang digunakan dalam senjata tersebut merupakan amunisi resmi dan terdaftar,” ujarnya.
Plt. Kasi Propam, AKP Syarifuddin, menekankan pentingnya kelengkapan surat izin pinjam pakai senjata api. “Setiap personel yang memegang senjata api harus memiliki surat izin yang sah dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan senjata api dan menciptakan kedisiplinan yang tinggi di tubuh kepolisian,” tegas AKP Syarifuddin.
Kegiatan pemeriksaan kelengkapan senjata api ini mendapat dukungan positif dari seluruh jajaran Polres Wajo dan masyarakat setempat. Dengan adanya pemeriksaan rutin seperti ini, diharapkan potensi penyalahgunaan senjata api dapat diminimalisir, sementara profesionalitas dan kepercayaan masyarakat terhadap polisi semakin meningkat.
Polres Wajo berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan senjata api, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat tetap terjaga dengan baik.(hpw/red)
