Makassar, Sulsel — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman masuk dalam tiga besar sebagai Top 3 (tiga besar) Politisi Muda Tervokal (paling berpengaruh) 2022 berdasarkan riset sebuah perusahaan intelijen media Indonesia Indicator (I2).
Riset ini menampilkan 20 tokoh muda Indonesia paling vokal. Peringkat pertama Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta), kedua Muhammad Bobby Afif Nasution (Wali Kota Medan) selanjutnya Andi Sudirman Sulaiman, kemudian Emil E. Dardak, Wakil Gubernur Jawa (Timur) dan Audy Joenaldy (Wakil Gubernur Sumatera Barat).
Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang di Jakarta, mengatakan Andi Sudirman menempati daftar teratas, dari ekspos pemberitaan maupun jumlah pernyataan yang dikutip media. Riset dilakukan sepanjang 1 Januari-20 Desember 2022.
Andi Sudirman tampil dalam 25.768 berita dan pernyataannya yang dikutip media mencapai 47.291.
“Andi Sudirman banyak diapresiasi oleh para pedagang kaki lima,” menurut Rustika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, akdemisi Universits Hasanuddin, pakar komunikasi publik dan pengamat politik pemerintahan, Dr Hasrullah MA secara tegas memberikan apresiasi terhadap hasil riset Indonesia Indicator tersebut.
“Dalam riset ini menyebutkan bahwa diapresiasi oleh Pedagang Kaki Lima. Ini luar biasa menandakan bahwa pak gubernur kita bekerja dengan baik,” ujar Dr Hasrullah, Sabtu (14/1/2023) di Makassar.
Dia mengatakan, peningkatan ekonomi mikro menjadi dasar utama dalam meningkatkan dan memperkokoh perekonomian Suatu wilayah. Dan di tangan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur peningkatan jumlah UMKM mencapai 1,5 juta UMKM di Sulsel.
“Saat ini eranya meningkatkan nilai produksi. Peningkatan produksi pertanian atau perkebunan itu penting, tapi jauh lebih penting lagi dengan peningkatan value added atau nilai tambah. Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan inilah yang sedang dilakukan oleh Pak Gubernur Sulsel,” jelas Dr Hasrullah.
Menurutnya, kendati telah mencapai titik tersebut yang tergolong memuaskan, namun, sebaiknya gubernur jangan cepat berpuas. “Lanjutkan terus ini capaian, terus, panggil seluruh stakeholder untuk terus berkolaborasi sehingga Sulsel terus meningkat dan kokoh dari sisi ekonomi,” ujarnya. (*)
