Makassar, Sulsel – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik peluncuran Program #TerusUsaha di Sulawesi Selatan yang dicanangkan oleh Grab Food.
Hal itu diungkapkan oleh Andi Sudirman saat mengikuti Peluncuran program digitalisasi UMKM Sulawesi Selatan dan peluncuran riset tenggara dan CSIS terbaru terhadap ekonomi Makassar terhadap dampak Covid-19 yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom.
Mengikuti peluncuran virtual ini, Wagub Sulsel di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (13/8/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, Terus Usaha merupakan sebuah program digitalisasi UMKM Indonesia, agar lebih banyak UMKM yang dapat bisa bertahan dan berkembang di era “new normal”. Program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang “GrabForGood” untuk membawa dampak positif dari teknologi bagi jutaan orang.
Atas nama pemerintah Sulawesi Selatan, Wagub Sulsel mengapresiasi dan berterima kasih pada Grab Indonesia yang telah meluncurkan inovasi terbaru untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui beragam inovasi. Terutama inovasi digitalisasi pada bisnis UMKM yang terdampak pandemi covid-19 saat ini.
“Tantangan ekonomi yang semakin kompleks seiring kemajuan teknologi informasi (IT) mengharuskan siapa saja untuk tanggap terhadap perubahan zaman. Apalagi pandemi covid-19 memaksa kita untuk semakin akrab dan melek digital,” katanya.
Olehnya itu, kata dia, diperlukan terobosan-terobosan baru dalam merespon perubahan yang makin dinamis seperti modernisasi manajemen, konsolidasi, mendorong kerjasama selanjutnya melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM.
“Di tengah masa sulit akibat pandemi, dukungan kepada UMKM menjadi sebuah keharusan karena merekalah tulang punggung dari perekonomian. Pemerintah pusat sudah menyiapkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menyediakan bantuan modal usaha sebesar Rp2,4 juta untuk setiap pelaku usaha mikro. Apresiasi juga perlu diberikan kepada Grab yang ikut mendukung ketahanan ekonomi dengan program #TerusUsaha yang diluncurkan di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
“Atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, menyambut baik peluncuran Program #TerusUsaha di Sulawesi Selatan. Di tengah masa sulit akibat pandemi, dukungan kepada UMKM menjadi sebuah keharusan karena merekalah tulang punggung dari perekonomian. Pemerintah berharap, semoga dengan hadirnya solusi digitalisasi oleh Grab lebih banyak UMKM yang bisa terus meningkatkan transaksi mereka di tengah pandemic dan bisa membawa dampak positif untuk perekonomian lokal dan nasional dalam waktu dekat,” jelasnya.
Ia berharap, semoga dengan hadirnya solusi digitalisasi oleh Grab lebih banyak UMKM yang bisa terus meningkatkan transaksi mereka di tengah pandemi. “Kerja sama dengan Grab kami percaya bisa membawa dampak positif untuk perekonomian lokal dan nasional dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Dalam Program #TerusUsaha terdapat 6 Solusi Digitalisasi Grab untuk Sulawesi Selatan. Dalam meningkatkan visibilitas dan permintaan yakni digitalisasi 13.500 pedagang pasar tradisional, Promosi digital pariwisata lokal, dan dukung usahawan lokal; dalam memberikan pelatihan keterampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil yakni pelatihan dan digitalisasi 1.000 UMKM Sulawesi Selatan, digitalisasi pedagang kantin agar siap sambut new normal; serta dalam menciptakan kesempatan pendapatan baru bagi mereka yang membutuhkan yakni berupa aplikasi untuk digitalisasi bisnis dan individu yang kehilangan pekerjaan.
Peluncuran program digitalisasi UMKM Sulawesi Selatan dan peluncuran riset tenggara dan CSIS terbaru terhadap ekonomi Makassar terhadap dampak Covid-19 program #TerusUsaha, mencakup rangkaian program untuk meningkatkan keterampilan pemilik usaha kecil dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka.
Turut hadir mengikuti peluncuran ini yakni Walikota Makassar, Prof. Rudy Jamaluddin; Head of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya; Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Dr. Yose Rizal Damuri. (*)