Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Jamin Harga Pangan Tetap Stabil

- Redaksi

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pemerintah terus menggencarkan upaya stabilisasi harga pangan menjelang Lebaran. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan membuka 4.800 gerai pangan di seluruh Indonesia guna menekan harga kebutuhan pokok. Gerai-gerai tersebut akan dikelola bersama oleh sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) dan kementerian terkait, termasuk RNI, Bulog, PPI, PT Pos, dan Berdikari.

“Kami akan menjual pangan di bawah harga eceran tertinggi (HET). Tidak boleh ada pengusaha yang menjual di atas HET. Jika ada, akan ditindak,” ujar Mentan Amran di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Ia menyoroti fluktuasi harga komoditas tertentu seperti cabai dan beras. Menurutnya, harga cabai yang sempat menyentuh angka tertinggi Rp200.000 per kilogram sebelum akhirnya turun menjadi Rp100.000 per kilogram setelah dilakukan perbaikan distribusi. Menurutnya kenaikan harga tersebut disebabkan faktor cuaca dan kendala distribusi. Oleh karena itu, ia meminta agar sistem distribusi diperhatikan lebih serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beras tidak ada alasan untuk naik. Produksi kita naik 52 persen dan stok melimpah, jadi tidak boleh ada lonjakan harga. Begitu juga dengan minyak goreng. Kita produsen terbesar dunia, seharusnya tidak ada kenaikan harga meskipun kecil,” katanya.

Amran menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) hingga Lebaran untuk memastikan harga tetap stabil. Jika ditemukan pengusaha yang menjual di atas HET, sanksi tegas akan diberikan, termasuk penyegelan dan pencabutan izin usaha sesuai kesepakatan dengan Kapolri.

Sementara itu, terkait potensi peluang ekspor telur ke Amerika Serikat akibat kelangkaan di negara tersebut, Amran mengatakan bahwa pemerintah tertarik untuk mengekspor komoditas pangan yang mengalami surplus. Namun, prioritas utama tetap pemenuhan kebutuhan dalam negeri, terutama dalam rangka mendukung program pangan bergizi.

“Kita fokus penuhi program pangan bergizi dulu, tapi kalau berlebih, kita ekspor,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Operasi Pasar di Palembang, Ramadan Tenang
Teken MoU, Mentan Amran dan Menaker Yassierli Siapkan SDM Handal untuk Klaster Pertanian Modern
Mentan Amran dan Menkeu Sri Mulyani Tinjau Progres Cetak Sawah di Wanam
Mentan Ajak Kepala Daerah Wujudkan Swasembada Pangan di Retreat Magelang
Mentan Amran, Mahasiswa dan Rektor PTN se-Indonesia Optimis Capai Swasembada Pangan
Mentan Amran: Indonesia Terang-Benderang Hari Ini karena Pangan Aman
Mentan Amran Ajak 10 Juta Anggota Himpuni Gerakkan Brigade Pangan Untuk Percepat Swasembada
Mentan Amran: Pengusaha yang Menjual Harga Pangan Di Atas HET akan Ditindak atau Disegel

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:58

Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Jamin Harga Pangan Tetap Stabil

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:09

Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Operasi Pasar di Palembang, Ramadan Tenang

Senin, 3 Maret 2025 - 22:45

Teken MoU, Mentan Amran dan Menaker Yassierli Siapkan SDM Handal untuk Klaster Pertanian Modern

Jumat, 28 Februari 2025 - 00:56

Mentan Amran dan Menkeu Sri Mulyani Tinjau Progres Cetak Sawah di Wanam

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:43

Mentan Ajak Kepala Daerah Wujudkan Swasembada Pangan di Retreat Magelang

Berita Terbaru