Ka Bapanas: Terobosan Pompanisasi Mentan Berhasil, Produksi Padi Meningkat

- Redaksi

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan terobosan program akselerasi tanam dengan pompanisasi yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keberhasilan yang sangat menggembirakan.

Hal ini berdasarkan tren produksi beras lokal yang mulai meningkat dan memberi kepastian stok yang cukup untuk kebutuhan konsumsi bulanan. Dalam Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS) amatan Juni 2024 yang dipublikasikan per 22 Juli 2024, proyeksi produksi beras Agustus dapat mencapai 2,66 juta ton dan September semakin naik menjadi 2,96 juta ton.

Situasi itu menunjukkan adanya tren eskalasi produksi karena pada prognosa produksi beras di Juni dan Juli 2024 masing-masing masih 2,06 juta ton dan 2,18 juta ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adanya tren peningkatan produksi beras dalam negeri, utamanya di Agustus dan September sebagaimana KSA yang disusun BPS, memberikan kepastian stok yang cukup untuk kebutuhan konsumsi bulanan,” ujar Arief.

Terhadap proyeksi BPS itu, Bapanas mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan), tren hasil panen naik itu membuktikan hasil positif dari program-program peningkatan produksi yang telah digeber Kementan selama ini.

“Patut kita apresiasi teman-teman Kementan karena proyeksi KSA BPS yang terbaru memperlihatkan produksi beras di Agustus dan September mulai meningkat dan ada surplus terhadap kebutuhan konsumsi bulanan,” kata Arief dalam keterangan yang dikutip, Kamis (25/07/2024).

Kementan pada tahun ini telah menggiatkan percepatan kegiatan optimasi lahan rawa, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo. Hal itu sebagai salah satu bentuk respons cepat pemerintah terhadap ancaman darurat pangan dan antisipasi penurunan produksi akibat dinamika global dan potensi kekeringan.

“Berbagai program peningkatan produksi yang dilakukan Bapak Mentan (Amran Sulaiman) sangat intensif dan luas. Ini juga demi mengatasi kemungkinan adanya ancaman kekeringan seperti yang pernah diingatkan Bapak Presiden Joko Widodo. Dengan situasi ini, kita yakin kebutuhan konsumsi beras akan tercukupi,” papar Arief.

Setelah produksi beras mulai naik, pemerintah juga memastikan gairah petani untuk menanam juga terus meningkat. Faktor yang cukup penting adalah kebijakan penetapan harga pembelian pemerintah (HPP).

“Kita bersyukur dengan penetapan HPP yang efektif mampu menjaga nilai tukar petani (NTP) dan semangat petani nandur kembali menyala terus,” jelas dia.

NTP subsektor tanaman pangan (NTPP) terus dijaga pemerintah lebih dari 100. Menurut BPS, NTPP tertinggi dalam 18 bulan terakhir tercatat di Februari 2024 sebesar 120,3 poin. Di Juni 2024, indeks harga yang diterima petani tanaman pangan, khususnya kelompok padi, mengalami pencapaian signifikan 130,74 poin.

Bapanas akan menjamin stok cadangan pangan pemerintah (CPP) selalu terisi dan ditabung, terutama beras. Bapanas memastikan Perum Bulog terus menyerap beras dari petani domestik serta mengguyur atau melakukan intervensi ke pasar dan masyarakat agar kestabilan pangan selalu terjaga. Stok beras yang dikelola Bulog masih secured 1,5 juta ton, ada pula stok di Pasar Induk Beras Cipinang 46.900 ton dan disimpan sebagai CPP daerah (CPPD) 7.300 ton. (*)

Berita Terkait

Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta per Bulan
Mentan Ajak Gotong Royong Wujudkan Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Adat
Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan
Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan
Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi
Ketua Komisi IV DPR RI Dukung Program Strategis Kementan Capai Swasembada Pangan
Simbol Perdamaian, Mentan Amran Minum Susu bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu
Kabar Gembira bagi Petani! Pangkas 145 Regulasi, Pemerintah Pastikan Distribusi Pupuk akan Lebih Cepat

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56

Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta per Bulan

Minggu, 24 November 2024 - 23:13

Mentan Ajak Gotong Royong Wujudkan Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Adat

Jumat, 22 November 2024 - 10:23

Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan

Senin, 18 November 2024 - 17:19

Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan

Sabtu, 16 November 2024 - 19:24

Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi

Berita Terbaru