Beritasulsel.com,Sinjai- Tahapan Pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai mulai berjalan sejak awal bulan Mei 2024 ini. Salah satu tahapan pencalonan melalui jalur independen pun telah berakhir dan dinyatakan nihil pendaftar.
Seiring tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ternyata Desk Pilkada Pemkab Sinjai dikabarkan tidak berjalan dengan semestinya. Padahal, saat ini Pemkab seharusnya berkewajiban melakukan sosialisasi, pencegahan dan pengawasan terkait Netralitas ASN.
Kepala Badan Kesbangpol Sinjai, Akbar Juhamra mengatakan untuk Tim Desk Pilkada Pemkab Sinjai sudah terbentuk. Pembentukan itu termaktub bersamaan Desk Pemilu 2024 ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Soal tim desk Pilkada silahkan konfirmasi ke kantor karena saya sedang mendampingi Paskibra di Makassar,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, selasa (14/5/2024).
Hanya saja, saat dikonfirmasi soal kegiatan yang dilakukan oleh Tim Desk Pilkada Pemkab Sinjai terkait sosialisasi dan pencegahan agar pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan aman, tertib dan damai, Akbar memilih bungkam.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik dan Ormas Kesbangpol Sinjai, Rahmawati menyampaikan bahwa untuk sosialisasi Pilkada Sinjai telah dilakukan dengan memasang spanduk di sembilan kecamatan.
Namun, untuk sosialisasi ke masyarakat atau berhadapan ke orang banyak serta pendidikan politik belum dilaksanakan karena masih menunggu petunjuk.
“Masih menunggu petunjuk dari Kepala Kesbangpol Sinjai untuk dilakukan sosialisasi ke masyarakat dan tentunya diagendakan rapat dulu,” ungkapnya.
Delapan program Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah diantaranya mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai wajib dijalankan.
Tentunya, kewajiban perangkat daerah yang menjadi leading sektor pada program Pj Bupati seharusnya di back up agar sosialisasi Pilkada di Sinjai bisa berjalan lancar tanpa ada masalah yang ditimbulkan.
***
