Sidak di Pasar Gede Solo, Mentan Amran Temukan Minyakita Masih Belum Sesuai Takaran

- Redaksi

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran),  kembali turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan ketersediaan dan kualitas bahan pangan, terutama minyak goreng Minyakita. Kali ini, sidak dilakukan di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, bersama Satgas Pangan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Wali Kota Solo, serta jajaran kepolisian dari Polresta dan TNI.

Dalam sidak tersebut, Mentan Amran menemukan bahwa harga Minyakita di pasaran sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter. Namun, ada permasalahan lain yang mencuat, yakni takaran isi dalam kemasan yang masih belum sesuai.

Dua produsen berbeda kedapatan mengurangi volume minyak dalam kemasan. Minyakita produksi PT Kusuma Mukti Remaja yang seharusnya 1 liter, hanya berisi 900 mililiter, atau berkurang 100 mililiter (10 persen). Sementara Minyakita produksi PT Salim Ivomas Pratama volumenya hanya kurang 50 mililiter dari seharusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mentan Amran menegaskan bahwa praktik pengurangan takaran ini harus dihentikan. Meskipun kondisinya lebih baik dibandingkan temuan sebelumnya, di mana pengurangan volume bisa mencapai 25 persen, hal ini tetap tidak bisa ditoleransi.

“Kesadaran memang mulai meningkat. Kemarin kita temukan ada yang kurang 25 persen, sekarang tinggal 5-10 persen. Tapi ini tetap harus diperbaiki. Satgas Pangan harus telusuri kenapa masih ada pengurangan takaran ini. Kita akan tindaklanjuti agar tidak ada lagi praktik seperti ini,” tegas Amran.

Ia juga meminta Satgas Pangan untuk menindaklanjuti kasus ini hingga ke produsen. Menurutnya, minyak goreng merupakan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di bulan Ramadan, dan tidak boleh ada pihak yang bermain curang untuk keuntungan sendiri.

“Minyak goreng ini kebutuhan pokok. Jangan sampai ada yang mengambil kesempatan dalam situasi ini, apalagi di bulan Ramadan. Pemerintah akan terus melakukan sidak, memastikan takaran sesuai, harga stabil, dan tidak ada yang dirugikan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi ketat praktik perdagangan yang merugikan masyarakat.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini sudah lebih baik dari temuan sebelumnya, tapi tetap saja tidak boleh ada yang bermain-main dengan hak rakyat. Kalau HET sudah sesuai, maka takaran juga harus sesuai. Jangan sampai rakyat dirugikan dengan praktik curang seperti ini,” tegasnya.

Dalam sidak ini, Mentan Amran memastikan bahwa pengawasan terhadap distribusi minyak goreng bersubsidi akan terus diperketat. Langkah ini diambil agar masyarakat mendapatkan haknya secara penuh dan produsen tidak melakukan praktik curang yang dapat merugikan konsumen.

Dengan pengawasan ketat dari pemerintah dan kerja sama dengan Bapanas, Satgas Pangan, serta aparat keamanan, diharapkan distribusi Minyakita semakin transparan dan tepat sasaran. Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga serta menjamin masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan kualitas yang sesuai standar. (*)

Berita Terkait

Lembaga Amerika Serikat Akui Lompatan Produksi Beras Indonesia, Thailand Kecewa
Kepala Desa di Barru Deklarasi Dukung Koperasi Merah Putih untuk Swasembada Pangan di Forum Rembuk Tani Andalan Hati
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
Polisikan Pengamat yang Diduga Rugikan Negara Rp 5 Miliar, Mentan Amran: Kami Tolak Kritik Manipulatif dan Punya Agenda Terselubung
Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu
Dukung Swasembada Pangan, Korwil Sahabat Andalan Siap Bentuk Brigade Pangan
Rembuk Tani Andalan Hati di Maros, Dukung Percepatan Swasembada Pangan
Prabowo Komitmen tinggi Bersama Para Wapresnya Berantas korupsi dan Mafia Pangan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 07:50

Lembaga Amerika Serikat Akui Lompatan Produksi Beras Indonesia, Thailand Kecewa

Kamis, 24 April 2025 - 19:57

Kepala Desa di Barru Deklarasi Dukung Koperasi Merah Putih untuk Swasembada Pangan di Forum Rembuk Tani Andalan Hati

Kamis, 24 April 2025 - 06:30

Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi

Kamis, 24 April 2025 - 06:25

Polisikan Pengamat yang Diduga Rugikan Negara Rp 5 Miliar, Mentan Amran: Kami Tolak Kritik Manipulatif dan Punya Agenda Terselubung

Minggu, 20 April 2025 - 15:17

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

Berita Terbaru