KPPN Parepare Paparkan Realisasi APBN 2022 dan Strategi Pelaksanaan APBN 2023

- Redaksi

Rabu, 11 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Parepare, menggelar press rilis Realisasi APBN 2022 dan Strategi Pelaksanaan Anggaran 2023, di Aula Kantor KPPN, Rabu (11/1/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN Parepare, Alim Afifi, Kepala KPKNL Fredy Himarwanto, Kasi perbendaharaan KPPBC Parepare, Selamet S, Kepala Seksi KPP Pratama Parepare, Yudi Sanjaya, serta kepala maupun perwakilan Kantor BPS se-Ajatappareng.

Alim mengatakan, tahun 2023 adalah tantangan baru bagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu khususnya KPPN, dalam memastikan roda perekonomian tumbuh bersama APBN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alim menjelaskan, tahun 2023 adalah momen baru bagi KPPN, Kementerain/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bersinergi dalam pengelolaan keuangan, mengingat sumber utama Dana Alokasi Umum (DAU), yang ditentukan maupun tidak ditentukan peruntukannya, mulai disalurkan melalui KPPN kepada Pemda wilayah Ajatappareng.

“Sehingga menjadi keniscayaan bagi Kementerian Satu, K/L, Pemda dalam menjalin komunikasi, koordinasi , sinergi dan kerja sama yang baik terutama dalam pengelolaan keuangan dan pemulihan ekonomi,” katanya.

Sementara, Fredy pihaknya, menangangani lelang serta pengelolaan PNBP. Peneriamaan PNPB kata dia, dibagi menjadi tiga, yaitu pengelolaan aset, lelang, dan piutang yang sedang ditangani hingga saat ini.

“Tahun 2021 hingga 2022 kami ada program keringanan piutang penerimaan PNBP, dan dari program itu capaian pituang ditahun 2022 sebesar 8,9 Miliar,” ungkapnya.

Sedangkan, Yudi menyampaikan wilayah kerjanya diantaranya Kota Parepare, Pinrang, Sidrap, Enrekang, dan Barru. Adapun jumlah wajib pajak yang melakukan pembayaran sampai 31 desember masih sangat kecil, rata-rata hanya 3%.

“Penerimaan pajak perwilayah yaitu, Kabupaten Pinrang sebesar 27,56%, Kabupaten Sidrap 26,10 persen, Kota Parepare 20,63%, Kabupaten Enrekang 46,73%, Kabupaten Barru 15,51%. Total penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Pratama sebesar 25,08% dari 333.629 jumlah wajib pajak,” ungkapnya.

Slamet Suryana, hadir mewakili Kepala Kantor menyampaikan, KPPBC Parepare mengelola kepabeanan biaya masuk dan biaya keluar. Adapun bea masuk di tahun 2022 sebesar Rp105 juta.

“Alhamdulillah capaian di tahun 2022 melebihi target. Capaian ini dari penerimaan ekspor dan impor, pengelolaan kelapa sawit, dan pajak rokok sebesar Rp3,9 miliar. Total bea cukai Parepare sebesar Rp116 miliar,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Siap-Siap! Toko Sejahtera Bulukumba Segera Launching
Kemenkeu Satu Parepare Optimis Capai Target Penerimaan Negara
Press Release APBN Triwulan III 2024 Kemenkeu Satu Parepare
KWT Anggrek Bara-Barayya Kota Makassar, Pasarkan Produk Hasil Pertanian Via Digital Marketing
Pasca Pemilu 2024, Pemdes Bonto Cinde Kembali Salurkan Bantuan Pangan Kepada 208 KPM
Press Release KPPN Parepare, Penyaluran APBN Semester I Wilayah Ajatappareng
Pertumbuhan Ekonomi Bantaeng Tembus 15,45 Persen, Ekonom Unhas: Luar Biasa!!
Silaturahim, Sejumlah OPD Pemerintah Provinsi Sulsel Berkunjung ke Huadi Bantaeng

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:35

Siap-Siap! Toko Sejahtera Bulukumba Segera Launching

Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:19

Kemenkeu Satu Parepare Optimis Capai Target Penerimaan Negara

Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:03

Press Release APBN Triwulan III 2024 Kemenkeu Satu Parepare

Jumat, 13 September 2024 - 22:49

KWT Anggrek Bara-Barayya Kota Makassar, Pasarkan Produk Hasil Pertanian Via Digital Marketing

Selasa, 27 Februari 2024 - 11:59

Pasca Pemilu 2024, Pemdes Bonto Cinde Kembali Salurkan Bantuan Pangan Kepada 208 KPM

Berita Terbaru